Pasien Mengeluh Disuruh Beli Obat Diluar, Ini Penjelasan Direktur RSUD Nabire

(RSUD Nabire)

Nabire – Ketersediaan obat di Rumah Sakit Nabire selama ini menjadi sorotan warga Nabire khususnya pasien rumah sakit. Pasien kerap diminta membeli obat diluar. Akibatnya pasien mengaku kecewa dengan pelayanan RSUD Nabire.

Salah seorang pasien bernama Robi, warga Siriwini Nabire mengaku pernah disuruh membeli obat diluar karena di rumah saki tidak ada obat.

Menanggapi keluhan seringnya pasien RSUD Nabire diminta membeli obat diluar, Nabire.Net mencoba meminta penjelasan dari Direktur RSUD Nabire, dr. Andreas Pekey Sp.PD.

Kata Andreas Pekey kepada Nabire.Net, Selasa malam (13/08), salah satu alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi karena sejak Januari 2019, dana Kartu Papua Sehat sudah tidak ada lagi sampai saat ini.

Akibat hal itu, obat untuk pasien yang menggunakan Kartu Papua Sehat tidak dapat diadakan.

“Obat-obatan yang selama ini bersumber dari dana BPJS, dibagi juga ke pasien OAP selaku pemilik Kartu Papua Sehat”, katanya.

Lanjut Andreas, sumber dana untuk pengadaan obat berasal dari dana BPJS dan KPS. Karena sejak Januari 2019 hingga saat ini dana KPS tidak turun, maka obat di RSUD Nabire mengalami kekurangan stok bahkan cepat habis.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *