Melkianus Keiya Dilantik Sebagai Kepala Suku Besar Meepago Provinsi Papua Tengah

Nabire, 29 Agustus 2023 – Aula Tabernakel Nabire menjadi saksi pengambilan sumpah dan pelantikan Kepala Suku Besar Meepago Provinsi Papua Tengah, Melkianus Keiya, dalam sebuah acara yang berlangsung pada hari Selasa, 29 Agustus 2023.

Acara yang dimulai pukul 09.30 pagi hingga 13.30 siang waktu setempat ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ibu Pj Gubernur Ribka Haluk S.Sos, M.M yang diwakili Kepala Kesbangpol Papua Tengah, Drs. Thephilus Lukas Ayomi.

Acara pelantikan ini dipandu oleh Idah Tebai, S. Km dan dibuka dengan doa pembukaan oleh Pdt. Muda Lukas Ayomi, seorang pendeta yang melayani di Persekutuan Doa Tubuh Kristus Kegata-Makataka, Papua Tengah.

Dalam sambutan tertulkisnya,  Pj.Gubernur Provinsi Papua Tengah, mengatakan, pelantikan Kepala Suku Besar Meepago memiliki makna yang dalam bagi suku Mee di Wilayah adat Meepago. Provinsi Papua Tengah dipandang sebagai tatanan nilai kekeluargaan yang baru, dimana suku Mee berkomitmen untuk membangun kehidupan yang harmonis dan damai di wilayah mereka.

Pj.Gubernur Papua Tengah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Kesbangpol Papua Tengah mengapresiasi upaya suku Mee dalam merangkul dialog dan mencari persamaan persepsi. Tujuan dari upaya ini adalah membentuk wadah perkumpulan atau kegiatan keluarga besar suku Mee di masa depan. Wadah ini akan menjadi tempat mengatasi dan menjawab berbagai persoalan sosial, budaya, dan masyarakat yang dihadapi oleh suku Mee dan suku-suku lainnya dalam upaya membangun Provinsi Papua Tengah.

Dalam pandangannya, pelantikan Kepala Suku Besar Meepago diharapkan dapat menyatukan suku Mee dan semua komunitas di Provinsi Papua Tengah. Semangat persatuan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam berbagai bidang, termasuk sosial, budaya, masyarakat, dan ekonomi. Kepala Suku Besar Meepago diharapkan menjadi simbol silaturahmi bagi suku-suku lain di wilayah tersebut.

Sementara itu, Ketua Panitia Andreas Pakage, S.H., juga memberikan pandangan mengenai tujuan pelantikan kepala suku tersebut. Dia menjelaskan bahwa pelantikan ini adalah langkah konkret dalam menjaga keamanan dan kerjasama antarsuku di Provinsi Papua Tengah yang kaya akan keberagaman suku, bahasa, dan budaya. Kerjasama antarsuku diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan tenteram.

Pakage juga mengingatkan Suku Mee sebagai pemilik tanah adat Wilayah Meepago untuk selalu menjaga nama baik dan martabat mereka sebagai suku yang memiliki keyakinan. Dukungan diberikan terhadap program-program yang akan dijalankan oleh Kepala Suku Besar Meepago, dengan harapan dapat memajukan wilayah Meepago.

Acara pelantikan ini juga tak luput dari ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang turut mendukung baik secara finansial maupun tenaga. Panitia mengapresiasi dukungan dari Bupati, Anggota DPRD, dan semua yang turut serta dalam acara tersebut.

Dengan dilantiknya Kepala Suku Besar Meepago, harapan besar terletak pada langkah-langkah menuju persatuan, kerjasama, dan pembangunan yang lebih baik di Provinsi Papua Tengah. Semua mata kini tertuju pada bagaimana kepemimpinan baru ini akan membawa perubahan positif bagi wilayah Meepago dan seluruh masyarakat Papua Tengah.

[Nabire.Net/Martinus Dumupa]