Mahasiswa Minta Bupati Nabire Jelaskan Kehadirannya Di Kapiraya Deiyai Bersama Bupati Dogiyai

Kunjungan Bupati Dogiyai bersama Bupati Nabire di Kampung Mogodagi Distrik Kapiraya kabupaten Deiyai, 19 Mei 2018 lalu, menuai banyak kritikan dari berbagai kalangan. Dan yang paling banyak disoroti adalah kehadiran Bupati Nabire, Isaias Douw dalam kunjungan tersebut karena hal ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan persoalan tapal batas antara wilayah Dogiyai, Deiyai, Kaimana dan Timika.

Salah satunya yang menyoroti persoalan ini adalah mahasiswa. Markus Makay salah seorang mahasiswa dari IPMADO Sulawesi Utara justru senada dengan Forum Komunikasi Intelektual Ogiye Selatan Deiyai (FMIOSD) yang mempertanyakan maksud kehadiran Isaias Douw dalam kunjungan tersebut.

Menurut Markus, jika Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa S.IP hadir di wilayah tersebut karena wilayah tersebut berbatasan langsung dengan kabupaten yang ia pimpin, dan dirinya sedang mengurus persoalan tapal batas di wilayah tersebut. Hal itu bisa dimaklumi dan dapat diapresiasi. Namun bagaimana dengan kehadiran Isaias Douw ?

“Kami mengapresiasi niat baik Bupati Dogiyai menyelesaikan persoalan tapal batas dengan beberapa kabupaten, yakni kabupaten Nabire, Kaimana, Timika, dan Deiyai. Persoalan tapal batas harus diselesaikan agar supaya pelayanan pemerintah masing-masing kabupaten kepada masyarakat yang berada di daerah terpencil dan berbatasan langsung dengan kabupaten lain dapat teratasi. Namun bagaimana dengan kehadiran Isaias Douw ?” terang Markus.

“Publik mempertanyakan kepada Bupati Kabupaten Nabire dalam rangka apa mengunjungi warga Kapiraya ? Kita ketahui bersama bahwa Kapiraya merupakan wilayah administrasi Kabupaten Deiyai dan Timika dan tidak ada urusannya dengan kabupaten Nabire ? Apalagi saat ini kabupaten Deiyai tengah melaksanakan Pilkada Serentak, dan anak dari Bupati Nabire jadi calon Bupati di kabupaten Deiyai, sehingga publik sah-sah saja mencurigai kehadiran Isaias Douw ada kaitannya dengan kepentingan politik”, tegas Markus.

Oleh karena itu, Markus meminta kepada Bupati Nabire agar segera memberikan penjelasan terkait keikutsertaanya dalam kunjungan Bupati Dogiyai ke Kapiraya sehingga tidak menjadi polemik di kalangan masyarkat, baik warga Deiyai atau warga Nabire sendiri.

[Nabire.Net]