Latihan Gabungan Perguruan Pencak Silat ASAD Nabire

Perguruan Pencak Silat ASAD Nabire

(Latihan Gabungan Perguruan Pencak Silat ASAD Nabire)

Nabire, Di era seperti saat ini, salah satu kunci sukses atlet adalah memiliki fisik yang prima, serta mental yang baik. Untuk mewujudkan hal itu, pesilat harus disiplin membentuk dan menjaga kemampuan fisiknya. Sekalipun dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini, para pesilat perlu tetap menjaga level kebugaran fisiknya agar tetap prima.

Pentingnya kondisi fisik atlet memegang peranan yang sangat penting dalam suatu program latihan. Agar program latihan dapat berjalan dengan baik, harus didukung dengan fisik yang baik, hal ini yang membuat Pengurus Kabupaten Perguruan Pencak Silat Nasional ASAD Nabire menggelar latihan gabungan untuk para generasi penerus Pesilat Persinas ASAD Nabire yang bertempat  di halaman SDN 01 Kalisemen Distrik Nabire Barat, minggu (20/2/2022).

Latihan gabungan dibuka oleh Ketua Pengkab Persinas ASAD Nabire Niki Afidah Mukmin, S.T dan diikuti oleh 102 pesilat usia PAUD sampai Dewasa se-Kabupaten Nabire.

Latihan gabungan ini merupakan acara rutin yang sudah digelar sejak tahun 1993 (awal berdirinya Persinas ASAD). Latihan bertujuan supaya kualitas keilmuan dan fisik para generus Persinas ASAD tetap terjaga dan meningkat. Selain itu, latihan ini juga untuk mengambil hikmah dari keilmuan para pelatih, sehingga diharapkan dengan keilmuannya para pelatih bisa menjadi saling asah, saling asuh, dan bisa memberi manfaat untuk dirinya sendiri, anak didiknya, keluarga, dan juga masyarakat pada umumnya.

Pengenalan Jurus Persinas ASAD

Setelah para pesilat selesai mengasah kemampuan Fisik dan Teknik, kegiatan selanjutnya adalah pengenalan Jurus Persinas ASAD.

Dengan antusias tinggi, para peserta menyimak penjelasan tentang karakteristik Jurus. Tak hanya menyimak, para peserta juga diberi kesempatan praktik langsung dengan dipandu oleh beberapa Pelatih.

Siswoyo, salah satu pelatih asal ranting Kalisemen mengaku sangat senang dengan acara latihan gabungan ini karena selain berlatih pencak silat, momen ini dapat pula digunakan sebagai ajang silaturohim antar pelatih dan pesilat. Sehingga kedepan hubungan kekeluargaan Persinas ASAD di Kabupaten Nabire mulai unsur pengurus, pelatih, dan atlet/pesilat dapat terjalin dengan harmonis,” ungkapnya.

[Nabire.Net/Lines]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *