Ketua FKUB Nabire Minta Pihak Adat Terlibat Dalam Pemberantasan Judi di Nabire
Nabire, Perjudian yang semakin merajalela di Nabire dan sulit diberantas bertahun-tahun, mendapat tanggapan dari sejumlah Tokoh Agama Kristen dan Katolik di kabupaten Nabire.
Secara keseluruhan, para Tokoh Agama tersebut menentang perjudian di Nabire dan berharap agar masyarakat sadar akan larangan perjudian dalam agama.
(Baca Juga : Wow Judi Semakin Merajalela di Nabire Papua. Ini Bukti Videonya)
Pandangan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Nabire
Pihak gereja selama ini telah melakukan pembinaan kepada masyarakat terlebih memberi penyadaran tentang bahaya perjudian, bukan hanya di atas mimbar saja melainkan dalam berbagai kesempatan.
Hal itu disampaikan Ketua FKUB Kabupaten Nabire, Pdt. J.Mbaubedari, S.Th, kepada Nabire.Net, Selasa (01/02).
“Bukan dari atas mimbar saja, tetapi kami juga lakukan dalam pembinaan, maupun ibadah lingkungan dan himbauan secara tertulis,” kata Pdt. Mbaubedari.
Dikatakan, komunikasi dengan setiap pribadi bahkan dilakukan secara empat mata atau antar pribadi, untuk memberi penyadaran akan bahaya perjudian.
“Jadi gereja di Nabire tidak menutup mata tentang maraknya aksi perjudian. Kita melihat apakah saudara-saudara kita yang condong bermain judi mau lebih mendengar gereja atau adat atau yang lain,” lanjutnya.
Ketua FKUB Kabupaten Nabire, Pdt. J.Mbaubedari, S.Th juga mengajak para pimpinan lembaga adat untuk turut berperan memberi bimbingan dan edukasi kepada warga Nabire terkait bahayanya penyakit masyarakat salah satunya perjudian.
[Nabire.Net]
Share on:
WhatsApp
Post Views: 3,151
Tinggalkan Balasan