Kepala Suku Besar Distrik Tigi Barat Nilai Pembagian Lampu Solar Sel Kepada Masyarakat Tidak Adil

3

Kepala Suku Besar Distrik Tigi Barat yang membawahi 15 Kampung, Marselus Badii, mengatakan, pembagian dan pemasangan lampu solar sel kepada masyarakat dianggap tidak adil, lantaran pembagian tidak dilakukan kepada seluruh Distrik.

Pemerintah hanya membagikan Solar sel kepada 2 (dua) Distrik dan beberapa kampung, diantaranya, Distrik Tigi Timur, Distrik Tigi, serta beberapa kampung di Distrik Tigi Barat. Sementara dua Distrik lainnya, yakni Distrik Kapiraya dan Distrik Bouwobado serta sebagian besar kampung di Distrik Tigi Barat tidak diberikan.

Kata Marselus, di tahun 2012, Pemerintah telah memasang lampu tenaga surya yang bisa dinikmati masyarakat, namun kenapa hanya beberapa distrik dan beberapa kampung saja yang menerima, “Semua warga masyarakat lima (5) Distrik adalah masyarakat Kabupaten Deiyai, sehingga hal yang baik dan positif itu seharusnya dirasakan oleh semua, tanpa membedakan, kenapa yang lain dapat dan yang lain tidak dapat, kalau ada kendala, kan seharusnya disampaikan kepada masyarakat sehingga tidak terjadi salah sangka atau dugaan yang lain dari masyarakat,” ujar Marselus.

Ditambahkan, “Kami salut dan acungi jempol untuk program ini, karena memang ini adalah kebutuhan yang paling mendesak dari masyarakat, dan pemerintah langsung meresponnya dengan baik, sayang tidak merata,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh warga, Naftali. E, “Kita sangat berharap agar pemerintah bisa menjangkau kampung kami dengan solar sel, sehingga kami tidak lagi hidup dalam gelap gulita, dan jangan sampai warga kami merasa dianak tirikan oleh pemerintah, karena kita semua sama, jadi harus diperlakukan sama juga, kami berharap pemerintah bisa menjawab ini melalui pemasangan solar sel, terimakasih,” ujarnya berharap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *