Site icon Nabire.Net

Kepala Puskesmas Kokobaya Deiyai Jalan Kaki Kunjungi Kampung Pekepa Untuk Pengobatan Massal

(Kepala Puskesmas Kokobaya Deiyai Jalan Kaki Kunjungi Kampung Pekepa Untuk Pengobatan Massal)

Deiyai, Kepala Puskesmas Kokobaya, kabupaten Deiyai, Onesimus Dogopia, A.Md.Kep, didampingi stafnya, melakukan kunjungan ke kampung Pekepa untuk melaksanakan pengobatan massal dan imunisasi, selasa (02/03/21).

Kapus dan rombongan berjalan kaki menempuh jarak cukup jauh untuk mencapai kampung Pekepa. Ketika warga bertatap muka dengan tim medis, mereka terharu melihat kedatangan timn dan mengapresiasi hal tersebut.

Kampung Pekepa merupakan kampung yang jauh dari puskesmas induk, harus melewati dua kampung, dengan membawa segala obat-obatan walau kelelaan terpaksa berjalan kaki, ditempuh hampir satu setengah jam menuju kampung itu jauhnya.

(Baca Juga : Penyerahan Kunci Mobil Ambulans Kepada Puskesmas Kokobaya Deiyai)

“Setelah saya menjabat Kapus Kokobaya, saya bersama tim turun langsung ke setiap kampung-kampung demi pelayanan, kita turun ke lapangan pun hanya berjalan kaki, saya mau kalau setiap kampung khusus tempat asal kantor desa harus ada Posyandu, karena saat pelayanan kita langsung ke posyandu yang ada. Untuk lain kali saya saran khusus kepada kepala kampung untuk anggarkan dana desa 10% atau bahkan lebih untuk bidang kesehatan, kata Dogopia.

Onesimus Dogopia berharap, di tahun 2021, akan dibuka beberapa posyandu. Kini sudah ada beberapa posyandu yang dibuka yakni posyandu Pekepa, Epeiyako, Bagumoma, Dakebo, Waitakotu, Diyouto dan Kokobaya.

Lanjut Dogopia, Harapan tahun 2021 setiap anak bayi balita dapat imunisasi lengkap dan seluruh ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan tim masing-masing posyandu.

“Kunjungan tim medis tersebut sudah direncanakan sebulan dalam antara tanggal 1 hingga tanggal 15 Maret 2021. Kita tim medis kali ini hanya dilakukan pengobatan massal dan imunisasi lengkap. Sekaligus pemberian obat cacing untuk keluarga yang sempat datangi ke kampung tersebut, ada aturan pakai, sekali dalam 6 bulan minum. Ungkap Dogopia,” pungkas Dogopia.

[Nabire.Net/Derik Pinibo]


Exit mobile version