Kegiatan Seleksi Calon Anggota KPU Nabire Dibubarkan Massa.

Pelaksanaan Seleksi Calon Anggota KPU Nabire dilaksanakan pada hari senin (8/7) bertempat di SD Negeri 1 Kotalama Nabire. Kegiatan seleksi awalnya berjalan lancar, namun pada saat pelaksaan tes berjalan, massa yang menolak pelaksanaan seleksi Tim KPU karena menilai adanya cacat hukum pada proses tahapan seleksi, membubarkan pelaksanaan seleksi ini. Kegiatan seleksi pun dihentikan.

Sebelumnya pada pelaksanaan Seleksi Calon anggota KPU ini, diawali dengan tes psikologi yang diikuti oleh 36 orang peserta yang sudah lolos tes tertulis. Nantinya setelah tes psikologi, peserta yang lolos akan mengikuti tahapan psikotest dan wawancara. Tim penguji yang hadir pada seleksi calon anggota KPU Nabire ini, berasal dari Universitas Cenderawasih Papua.

Namun pada saat tek psikologi sedang berlangsung, Massa dengan  jumlah belasan orang ini datang secara tertib dan langsung membubarkan proses seleksi yang sedang berjalan. Adapun tuntutan massa yaitu mengkaji ulang tim seleksi, dikarenakan cacat hukum. Massa menilai ada tim seleksi yang terlibat sebagai calon legislatif, disamping mereka juga berasal dari daerah luar dan bukan dari Nabire.

Menanggapi hal ini, Ketua Tim Seleksi KPU Nabire, Paulus Mote, mengatakan, aksi yang dilakukan semata-mata karena rasa frustasi akibat ada diantara massa yang dukungannya tidak lolos seleksi karena tidak dapat membuktikan Ijazah Pasca sarjananya.g melakukan aksi adalah mereka yang frustasi. “Karena yang sponsor jatuh dalam proses seleksi, dalam hal ini ada yang terlibat partai politik dan tidak bisa membuktikan ijasah pasca sarjana dari calon yang mendaftar,” katanya. Paulus menambahkan bahwa pihaknya bekerja sesuai aturan dalam surat keputusan.

Setelah melakukan aksinya di SD Negeri 1 Kotalama, massa melanjutkan aksi mereka di Gedung DPRD. Ditemui sekretaris Dewan DPRD Nabire, Hansari, beliau berjanji akan menindaklanjuti laporan dari massa tersebut.

Dalam aksi demo yang terjadi baik di SD Negeri 1 kotalama maupun di Gedung DPRD Nabire, tidak terjadi tindakan anarkis, dan aksi massa ini berlangsung dengan tertib,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *