Kapolda Papua Serukan Persatuan dan Toleransi dalam Safari Pilkada Damai di Nabire

(Kapolda Papua Serukan Persatuan dan Toleransi dalam Safari Pilkada Damai di Nabire)

Nabire – Provinsi di Papua boleh banyak tetapi sebagai umat Tuhan, kita tetap satu di tanah Papua. Oleh karena itu, mari kita tetap jaga toleransi dan perbedaan serta keberagaman yang ada di tanah Papua.

Harapan tersebut disampaikan Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri S.IK, dalam sambutannya pada acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dalam rangka Safari Pilkada Damai dengan tema “Bangkit dan Bermazmur Bagi Kristus Menuju Pilkada Damai”, yang digelar di bandara lama Nabire, Senin (10/06/2024) sore.

(Baca Juga : Pemprov Papua Tengah Apresiasi KKR Safari Pilkada Damai di Nabire yang Dilaksanakan Polda Papua)

“Suatu kerinduan bagi saya untuk bersama-sama bermazmur dengan Bapak/Ibu, untuk mendengar dan mengamalkan ajaran Tuhan Yesus Kristus di dalam hati dan kehidupan kita, terutama untuk menciptakan lingkungan aman, damai tanpa ada lagi perselisihan hingga pertumpahan darah dengan alasan apapun di tahun Pilkada khususnya di tanah Papua,” harap Kapolda.

Kapolda Fakhiri juga mengingatkan bahwa Papua, meskipun sering dianggap berbahaya, adalah provinsi yang diberkati dengan budaya dan keanekaragaman alam yang sangat lengkap. “Papua dikenal sebagai wilayah berbahaya sehingga selalu menjadi atensi pemerintah pusat bahkan dunia. Tetapi mereka lupa bahwa Papua merupakan wilayah yang menjunjung tinggi toleransi dan saling menghormati di antara perbedaan, itulah bentuk perwujudan ajaran Tuhan memperlakukan semua orang dengan hormat dan cinta kasih,” tegasnya.

Tahun ini menjadi momen bersejarah bagi Papua, di mana untuk pertama kalinya akan diselenggarakan Pilkada di tiga daerah otonomi baru dan satu provinsi induk. Ini termasuk pemilihan gubernur di Papua Tengah dan pemilihan bupati di delapan kabupaten. Kapolda menekankan pentingnya pemilu sebagai sarana bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

“Pemilu adalah sarana warga masyarakat bersama pemerintahan untuk melaksanakan panggilan kudus untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia yaitu dalam pemilu tahun 2024. Kita memilih pemimpin rakyat bukan pemimpin golongan ataupun suku. Kita ikut berpartisipasi dalam perumusan kebijakan pembangunan nasional,” ungkap Kapolda.

Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa dan memohon rahmat Tuhan agar Pemilukada 2024 berjalan sukses dan aman. “Mari bersama-sama kita meminta rahmat dan tuntunan Tuhan untuk mensukseskan Pemilukada demi kemajuan demokrasi dan kesejahteraan kita di Tanah Papua,” tambahnya.

Kapolda Fakhiri juga menekankan komitmen Polri dan TNI dalam menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat untuk mensukseskan agenda besar nasional ini. Ia berharap persatuan, perdamaian, dan komitmen untuk memajukan Tanah Papua dapat terus dijaga.

“Saya berterima kasih kepada hamba-hamba Tuhan yang mendoakan kami para pemimpin untuk tidak rakus dan serakah dalam memimpin negeri ini. Saya yakin dan percaya kekuatan doa dan campur tangan Tuhan pasti orang Papua akan maju di hari-hari besok. Mari kita menjaga persatuan dan kesatuan menjaga perdamaian, menjaga kepentingan bersama serta komitmen untuk bersama-sama memajukan tanah yang kita cintai yaitu Tanah Papua, tanah yang damai dan diberkati oleh Tuhan,” tutup Kapolda.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *