Ini Penjelasan Jubir Satgas Covid-19 Nabire Tentang Status 1 Orang PDP

Nabire – Hingga hari ini, 5 April 2020, data kasus covid-19 di kabupaten Nabire tercatat ada 9 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Banyak warga Nabire yang bertanya-tanya kondisi 1 orang PDP serta dirawat dimana PDP tersebut. Oleh karena itu, untuk mendapatkan informasi yang benar akan hal tersebut, Nabire.Net mencoba berbincang dengan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Nabire, dr. Frans Sayori, Minggu petang (05/04).
(Baca Juga : Data Kasus Covid-19 Nabire Per 5 April 2020 : 9 ODP, 1 PDP)
Kepada Nabire.Net, dr.Frans Sayori mengatakan, sesuai dengan pedoman dari Kementerian Kesehatan RI, PDP bisa diisolasi di rumah, bisa juga di klinik ataupun di RSUD.
“Untuk kondisi kita di Papua apalagi di Nabire, PDP dengan gejala ringan dan sedang, kita berpikir hal yang terbaik, dalam arti kita tahu, PDP ini kita awasi gejalanya seperti batuk, flu, demam tinggi, dan yang ditakutkan itu sesak nafas”, kata dr. Sayori.
(Baca Juga : Data Covid-19 Kabupaten Nabire Per 25 Maret 2020, Sudah Ada Satu ODP)
Lanjut menurut dr. Frans Sayori, walaupun gejalanya ringan sedang, pihaknya tidak tahu kondisi PDP tersebut di waktu-waktu mendatang, apalagi pasien PDP tersebut adalah pasien anak. Bisa saja PDP masuk ke gejala yang berat terutama sesak nafas, yang tentunya membutuhkan tindakan atau penanganan khusus dari dokter spesialis.
“Dengan pertimbangan itu dan sesuai dengan alur, kita bawa PDP ke RSUD, kita isolasi untuk penanganan lebih lanjut, untuk dipantau diobservasi, tetap sesuai pedoman selama 14 hari, seperti ODP-ODP lainnya yang sementara isolasi mandiri di rumah”, beber Jubir Satgas Covid-19 Nabire, dr. Frans Sayori.
Menurut dr. Frans Sayori, hal yang terpenting adalah, baik ODP maupun PDP harus melalui pemeriksaan tertentu terutama laboratorium, untuk bisa dinyatakan hasilnya positif corona atau tidak, sehingga masyarakat tidak perlu panik, salah paham dan lain-lain, karena hal tersebut masih dalam pemantauan, pengawasan, sampai hasil labnya menunjukkan positif corona, baru bisa dinyatakan ada positif corona di Nabire.
“Untuk itu saya anjurkan untuk tetap mematuhi aturan pemerintah, berdiam diri di rumah, kurangi kumpul-kumpul, istirahat baik di rumah, dan sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh pemerintah”, katanya.
(Baca Juga : Berapa Lama Status ODP Bisa Berubah ? Ini Jawaban Jubir Satgas Covid-19 Nabire)
Sebagai informasi, satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Nabire berasal dari Distrik Nabire dan merupakan pasien anak.
Warga berharap agar PDP tersebut bisa kembali sehat dan negatif corona.
[Nabire.Net]


Leave a Reply