Ini Kronologis Dugaan Penganiayaan Kapolsek Makimi Nabire Papua Tengah Terhadap Salah Seorang Anggotanya

Ini Kronologis Dugaan Penganiayaan Terhadap Anggota Polsek Makimi Nabire Papua Tengah, Z.T

(Ini Kronologis Dugaan Penganiayaan Kapolsek Makimi Nabire Papua Tengah Terhadap Salah Seorang Anggotanya/Ilustrasi)

Nabire, Anggota Polsek Makimi, Z.T yang diduga dianiaya Kapolseknya, H.S, mendapat 2 pukulan dan 1 tendangan yang mengakibatkan dirinya dirawat di RSUD Nabire.

Berdasarkan surat laporan ke Propam Polres Nabire, korban Z.T, diduga dipukul sebanyak satu kali di muka, dipukul sebanyak satu kali di dada dan ditendang sebanyak satu kali di dada oleh Kapolsek Makimi, H.S, pada hari Jumat (30/06/2023), pukul 17.00 WIT.

Berdasarkan kronologis kejadian, korban Z.T, korban berangkat menuju tempat tugasnya di Polsek Makimi pada pukul 09.00 WIT untuk melaksanakan piket hingga pukul 16.30 WIT.

Kemudian, korban pulang ke rumah untuk mandi, setelah itu korban kembali ka Polsek Makimi pukul 17.00 WIT untuk melaksanakan apel siaga.

Namun diduga Kapolsek Makimi marah dan melakukan penganiayaan terhadap korban. Pasca dianiaya korban sempat dirawat di Puskesmas sebelum dirujuk ke RSUD Nabire.

Pihak keluarga korban sudah melaporkan hal ini ke pihak Propam Polres Nabire dan meminta agar Kapolsek Makimi diproses secara hukum atas dugaan perbuatannya.

(Baca Juga : Keluarga Korban Minta Kapolsek Makimi Diproses Secara Hukum Akibat Diduga Aniaya Anggotanya)

Sebelumnya diberitakan, salah seorang anggota kepolisian dari Polsek Makimi, berinisial Z.T, diduga menjadi korban penganiayaan oleh pimpinannya. Hal tersebut sesuai keterangan kerabat korban, Y, yang diterima Nabire.Net, Jumat malam (31/06/2023), pukul 22.37 WIT.

(Baca Juga : Wow, Anggota Polisi di Nabire Diduga Dianiaya Kapolseknya)

Menurut keterangan kerabat korban, korban diduga dianiaya lantaran terlambat 5 menit.

Dijelaskan Y, akibat dianiaya, korban Z.T mengalami sesak nafas. Dari foto yang diterima Nabire.Net, korban Z.T sedang dalam kondisi diinfus dan hendak dirujuk ke RSUD Nabire.

Nabire.Net mencoba menanyakan hal ini kepada Kapolres Nabire melalui Whatsapp, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada respon dari Kapolres Nabire.

Nabire.Net juga belum bisa mendapatkan nomor kontak dari Kapolsek Makimi.

[Nabire.Net]


5 Responses to Ini Kronologis Dugaan Penganiayaan Kapolsek Makimi Nabire Papua Tengah Terhadap Salah Seorang Anggotanya

  1. Bravo polri berkata:

    Maaf menurut hemat saya militer sangat disiplin, terlambat 5 menit bukan alasan yg bisa di tolerir karena apel siaga.
    Mereka di gaji sesuai beban kerja nya. Patuh pada perintah pimpinan.
    Tidak patut kalau pimpinan diproses hukum. Akan terjadi pelemahan pimpinan

  2. Kapolsek berkata:

    Sudah ga jaman melakukan kekerasan sama anggota apalagi anggota yg capek seharian jaga. Bukannya polri itu harus humanis. Memangnya mau perang sampai marahnya kaya gitu? Kalau anggotanya meninggal, ko mau tanggung jawab ka? Mikir!!

  3. Friets G Senandi berkata:

    Penganiayaan Adalah Bentuk Kekerasan Fisik Yg Menyalahi Aturan.(kalau Sdh Salah Aturan Mau Bikin Pembenaran Di Pasal Mana ?
    Lambat 5 Menit Adalah Bentuk Tdk Disiplin Waktu Ditubuh Polri (bisa Dibenarkan) Tapi Bukan Berarti Hrs Ditegur Dgn Cara Aniaya.

  4. Stella berkata:

    Bawahan juga manusia,bukan binatang yang seenaknya di tendang di pukul bgtu..ada kesalahan ya di tegur dgn cara yg baik bukan dengan memakai kekerasan

  5. Samebe berkata:

    Sangat di sayangkan sikap pimpinan yang kayak gini ….ini Sambo kecil harus ditindak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *