Ini Kata Perwakilan Kelurahan Siriwini dan Kampung Air Mandidi tentang Pelatihan Layanan Perlindungan Anak
Nabire, Pelatihan Layanan Perlindungan Anak di Tingkat kabupaten dan Kampung yang dilaksanakan selama 2 hari di Nabire, resmi ditutup Jumat sore (16/06/2023).
Kegiatan hari kedua ini difokuskan kepada aparatur Kampung/Kelurahan yang diikuti oleh Kelurahan Siriwini, Kampung Air Mandidi dan Kampung Kimi yang ditunjuk menjadi Kelurahan/Kampung Layak Anak di kabupaten Nabire.
(Baca Juga : Kepala DP3 Nabire Menutup Pelatihan Layanan Perlindungan Anak, Ini 7 Kesepakatan yang Dicapai)
Nabire.Net berkesempatan mewawancarai perwakilan dari Kampung Air Mandidi dan Kelurahan Siriwini Nabire.
Perwakilan Kampung Air Mandidi
Sekretaris Kampung Air Mandidi, Ham Rejauw, kepada Nabire.Net mengatakan dirinya sangat mengapresiasi program yang dilaksanakan ini, karena ini program yang luar biasa dan sangat menolong masyarakat di kampung untuk bisa berubah dengan pemahaman-pemahaman yang selama ini belum dipahami.
“Kami selaku Tokoh Adat pada hari ini kami dapat materi yang sangat berguna bagi generasi kita ke depan. Selama ini dana kampung banyak digunakan untuk membangun infrastruktur, sedangkan untuk membangun SDM-nya sangat kurang. Sehingga kami bangga dengan adanya program ini yang akan membangun generasi kita untuk membangun negara ini kedepannya”, ujar Ham yang juga pernah menjadi Kepala Kampung Air Mandidi.
“Kami bangga dengan adanya program ini yang akan membangun generasi kita untuk menggantikan kita yang ada ini untuk membangun negara kita. Mari kita kerja sama dengan pemeirntah untuk membangun generasi kita mulai dari keluarga atau lingkungan sehingga kedepannya kita berhasil untuk menciptakan manusia-manusia yang berguna bagi Tuhan, bangsa dan negara, orang tua dan lingkungan dimana kita tinggal”, harap Ham Rejauw.
“Hari ini kita sudah dapat materi yang sangat berharga. Jangan kita simpan tapi praktekkan di lingkungan kita, ajak muda-mudi untuk menerima materi ini sehingga mereka dapat dididik untuk menjadi manusia yang berguna bagi Tuhan dan negara”, tutup Ham Rejauw, kepada Nabire.Net.
Perwakilan Kelurahan Siriwini
Di tempat yang sama, Ketua RT 09 Siriwini, Marsel Sawaka, saat diwawancarai Nabire.Net mengatakan, kegiatan ini secara pribadi sangat dinanti-nantikan sehingga bisa membuat anak-anak merasa terlindungi. Kalau anak-anak saat sekarang ini tidak dilindungi maka mereka akan terbawa dengan situasi dan kondisi yang merugikan mereka.
“Kegiatan ini jangan sebatas ini saja tapi tetap harus dilanjutkan untuk melindungi anak-anak di masa pertumbuhan mereka. Perlindungan anak harus diterapkan sehingga anak-anak bisa dilindungi dan dijaga”, urai Marsel Sawaka.
Marsel berharap sebagai perwakilan Kelurahan Siriwini dari 22 RT yang ada, kegiatan ini jangan sampai disini saja, tapi harus dilanjutkan, harus ada saling komunikasi sehingga bisa dilaksanakan di kelurahan Siriwini sesuai tahapan yang akan berjalan.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan