Ini Alasan Mengapa Smelter PT Freeport Dibangun di Gresik

(Smelter PTFI yang berada di Manyar, Gresik, Jawa Timur, yang masih dalam proses pembangunan)

Gresik, Proses pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik Jawa Timur menjadi sorotan dan menuai protes dari Orang Asli Papua (OAP) yang menginginkan Smelter PTFI dibangun di Papua.

PT Freeport Indonesia menjelaskan, alasan membangun Smelter di Kabupaten Gresik, Jawa Timur yakni karena adanya perusahaan besar yang mampu menyerap limbah secara besar dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan itu.



Selain itu, pemilihan lokasi smelter PTFI di Gresik dikarenakan beberapa alasan, diantaranya dekat dengan pabrik pupuk, menghadap ke laut, dekat dengan pelabuhan komersial dan ditunjang infrastruktur yang baik.

Alasan Pembangunan smelter di Gresik agar bisa dekat dengan bahan baku atau dekat ke pasar sehingga mengurangi biaya operasional. Hal itu disampaikan Senior Manager Technical External Relation PT. Smelting, Bouman Tiroi Situmorang, kepada para awak media dari Papua dan Papua Tengah, Kamis (22/02/2024).

“Semakin besar investasi, semakin sulit untuk kembali modal dan semakin panjang waktunya”, kata Bouman Tiroi Situmorang.

(Senior Manager Technical External Relation PT. Smelting, Bouman Tiroi Situmorang)

“Apakah di Papua bisa dibangun? Bisa. Tetapi ingat, pabrik peleburan begitu sekali jalan, dia kontinyu menghasilkan asam sulfat, kalau asam sulfatnya tidak ada yang tangkap, otomatis berhenti pabriknya. Bangun asam sulfat di Papua bisa? Bisa. Kita bangun saja tangki yang banyak penyimpanan. Tetapi harus cari kapal lagi, cari kapal tanker kalau mau jual keluar. Kapal itu juga terbatas jumlahnya. Terus di Indonesia biaya logistik mahal”, beber Bouman Tiroi Situmorang.

Bagaimana Penyerapan Tenaga Kerja?

Untuk penyerapan tenaga kerja di Smelter, Bouman Tiroi Situmorang, menjelaskan, karyawan yang dipekerjakan hanya 360 orang. Mengapa? Karena industri peleburan adalah industri yang memiliki resiko dan bahaya tinggi. Sehingga jumlah karyawan sebisa mungkin diminimalisir dan diganti dengan mesin. Sebisa mungkin semuanya terkontrol secara otomatis

Apakah Smelter Berdampak Kepada Lingkungan di Sekitarnya?

(Arif Adiwisastra selaku Permit Coordinator PTFI Smelter)

Permit Coordinator PTFI Smelter, Arif Adiwisastra menjelaskan, saat ini, PTFI Smelter sedang dalam tahap mempelajari segala sesuatu untuk dampak ke masyarakat maupun ke lingkungan hidupnya.

“Untuk yang ke lingkungan hidup, sudah dipasang peralatan air polution monitoring dengan tujuan menangkap kualitas udara yang dihasilkan oleh smelter. Berbeda dengan PT.Smelting, Smelter PTFI berada di Kawasan Ekonomi Khusus dimana kawasan tersebut adalah kawasan industrial dengan tenant-tenant industri yang semuanya menghasilkan emisi gas buang, tidak hanya PTFI Smelter saja”, urai Arif Adiwisastra.

Untuk dampak ke lingkungan hidup, Tim dari Enviromental Smelter PTFI sedang mempelajari dampak-dampak yang mungkin terkait dengan proses pembangunan Smelter PTFI di kawasan ekonomi khusus.

[Nabire.Net]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *