Ibadah Minggu Pagi & Pelantikan Panitia Natal Jemaat Efata Dabaa Klasis Kamuu Timur Dogiyai

Dogiyai, Bertempat di Gereja Kingmi Efata Dabaa, Klasis Kamuu Timur, Koordinator Dogiyai. telah dilaksanakan Ibadah Minggu raya Pagi dan Pelantikan Perayaan Panitia natal pada hari Minggu (30/10/2022), mulai pukul 08.00 – 09.30 WIT.
Ibadah dipandu oleh Anggota Majelis Salmon Keiya,SE diawali dengan Nyanyian Pembukaan dalam buku memanaa ebe tata Berjudul:”Masir Makida ,” dan nomor 15 dan doa pembukaan dipimpin oleh wakil Gembala Sidang Pdt.Alpius Degei, S.Th.
Selanjutnya, Pemandu Acara membacakan Firman Tuhan dari Injil 2 Korintus 6 : 2 dilanjutkan khotbah tentang ayat tersebut oleh Pdt. Yonatan Pigai lalu dilanjutkan dengan penyampaian warta jemaat oleh Ketua Badan Pengurus Ayub Dumupa.
Setelah penyampaian warta jemaat, ibadah diisi dengan nyanyian kolekte, penghitungan jiwa, penghitungan orang sakit dalam Nyanyian Mee mana Ebetata Nomor : 16 dengan Berjudul: ” Anii gou ”. dan Doa Kolekte, Menghitung Jiwa dan bahkan doa Orang Sakit dipimpin oleh Pemuda Martinus Dumupa.
Selesai doa, ibadah dilanjutkan dengan Nyanyian Umum bernomor: 6 dengan judul: ” Piyaa boko Epapa Dakitai .”Sehabis Nyanyian Umum, doa umum dipimpin oleh Kaum Awam Piter Pigai.
Selepas Doa Umum, masuk pada penyambutan Kesaksian Firman Tuhan dari Kebaktian Keluarga dan masuk pada Nyanyian Penjemputan Renungan berjudul,” Amo Katoo Tekiyake.
Usai nyanyian Penyambutan Firman Tuhan, ibadah dilanjutkan dengan renungan dan khotbah. Renungan dipimpin pdt. Yonatan Pigai S.Th., dengan tema: ” Kekuatan Firman Tuhan ada di kita Masing-masing.Sub Tema: Supaya Umat Manusia tidak terjatuh dalam Kejahatan “. Dalam Buku Alkitab 2 Korintus 6 : 2
Pdt. Yonatan Pigai mengatakan dalam pendahuluan khotbahnya bahwa buku Korintus ini, ditulis oleh Rasul Paulus.dalam Penulisan buku Korintus ada tiga bagian.
Dalam Khotbah bagian pertama, Pdt.Pigai Mengungkapkan bahwa dengan Firman Allah.Allah menciptakan Segala-galanya seperti tertulis dalam Kejadian 1:2.
Di sela-sela renungan berlangsung, pdt.Pigai menambahkan bahwa Mengimani Kepada Tuhan berarti Firman, Melakukan hal-hal baik berarti Firman ,”Tegas Pdt. Pigai,kepada umat jemaat Efata Dabaa.
” Tuhan akan menghapus dan menghilangkan segala ciptaannya itu adalah Firman dan hari ini umat manusia sedang hidup dalam keinginan Dunia.bukan ..! Hidup dalam Keinginan Firman Tuhan.
Di Khotbah bagian kedua, Pdt Yonatan Pigai mengatakan bahwa Firman Tuhan itu dinyatakan.dinyatan dalam hal kejahatan yang tersembunyi, kebaikan yang telah tersembunyi.sebagaimana telah dimaksudkan dalam buku Alkitab 2 Timotius 16: 17.
” Untuk itu, bagi Umat Jemaat Efata Dabaa perlu memahami bahwa hidup kita Ada kalanya Tuhan mengijinkan kita memiliki kelemahan dalam hidup kita supaya kita belajar rendah hati dan mau tunduk kepada Allah sehingga kuasa-Nya dan Firmannya dinyatakan atas kita.
” Jika didalam keluarga, Pribadi dan Organisasi tidak ada Firman Tuhan dan Tidak mengundang Ketiga Tritunggal Allah berarti, jangan harapkan hal keselamatan itu saya punya.karena, hal keselamatan itu, milik oleh Orang-orang yang menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat Mereka dan mengundang Tritunggal Allah dalam kehidupan sehari-hari mereka,” tuturnya Ketua Gembala Sidang.
Selanjutnya terakhir, dalam bagian ketiga, ditambahkan bahwa hari ini,Tuhan Menetapkan Waktu untuk kita bekerja dalam Tuhan,Tuhan menciptakan hari-hari untuk kita menjalani dengan ketaatan, Tuhan memelihara kita supaya kita boleh menjadi Anak-anak Tuhan Allah sendiri.
” Setiap satu hari,satu detik dan satu menit yang Tuhan berikan ini, adalah sebuah kesempatan yang emas untuk kita mengoreksi dan menilai diri sendiri, Keluarga dan Pribadi kita masing-masing.
” Untuk itu mengoreksi diri bahwa saat ini saya ada dimana,saat ini perkembangan Iman saya sudah dimana, Apakah keluarga saya sudah bertobat atau belum.supaya menerima pahala besar.
Masih lanjut,Ia Mengungkapkan Jangan membuang kesempatan emas.kesempatan untuk berbuat baik, kesempatan untuk bertobat dan kesempatan untuk mengikuti Tuhan Allah.
Akhir dari Renungan singkat, dalam kesimpulannya renungan singkat ditutup dengan Pujian pendek bahasa mee:” Wado Nayawii yee Yesus mete mana kodo”.
Usai renungan, ibadah ditutup dengan Nyanyian Bahasa Mee nomor : 43 dengan berjudul: ” Tuhan Mana Natai”.
Dan Ibadah ditutup dengan doa oleh Pdt. Yonatan Pigai, S.Th bahkan dilanjutkan dengan Pelantikan Panitia Perayaan natal Jemaat Efata Dabaa Tahun Pelayanan 2022-2023.
Kami segenap Jemaat Efata Dabaa Mengucapkan Selamat Merayakan Minggu Raya pagi 30 /10/2022. Senantiasa berkat dan Kasih Sayang Tuhan Allah Bapa disorga menyertai dan Memberkati kita Sekalian.
Penulis, Martinus Dumupa
[Nabire.Net]


Leave a Reply