Ibadah Minggu Pagi Gereja GPT Kalinona Nabire, Minggu 23 Januari 2022

Nabire, Bertempat di gereja GPT Kristus Raja Jemaat Kalinona Nabire, telah diadakan ibadah raya Minggu pagi, 23 Januari 2022.

Ibadah dilayani oleh pelayanan Firman Pdm. Surya Roreng, dengan mengambil pembacaan nas Firman Tuhan dengan mengambil tema “Dua macam pertemuan jemaat yang menyertakan jamuan makan dan minum.”

 1. Ibadah dirumah-rumah, ada seseorang (tuan rumah) yang mengundang orang-orang lain untuk datang beribadah dirumahnya, jamuan pribadi. Kisah Para Rasul 2:46. Pernikahan di Kana (undangan pernikahan).

2. Pertemuan jemaat untuk jamuan, atau kita sering sebut perjamuan kasih, dimana kita beri tugas masing-masing untuk membawa menu yang menjadi tanggung jawabnya, atau juga seperti istilah “patungan”.

Mari kita pelajari lebih lanjut tentang dua macam jamuan tersebut :

1. Jamuan Pribadi/perorangan.
Jamuan ini contohnya seperti : ibadah ucapan syukur, ultah, kedukaan, pernikahan, pertunangan/lamaran, dll. Tuan rumah berhak untuk membagikan kelimpahan makanan dan minumannya setelah kepada siapa saja yang dikehendakinya, karena itu merupakan haknya, tidak membagikan pun tidak papa. Kisah Para Rasul 5, perhatikan perkataan rasul Petrus pada ayat ke-4.

2. Perjamuan Kasih
Kita masing2 membawa menu yang menjadi tanggung jawab kita lalu dikumpulkan dan itu menjadi milik bersama untuk disantap bersama-sama. Contoh : Ibadah natal kerukunan, lepas sambut, perjamuan kasih digereja (natalan, paskah, HUT gereja) dll. Dalam pertemuan ini semua kelimpahan setelah acara tetap adalah milik bersama dan harus dikelola dengan sebaik-baiknya, seadil-adilnya dengan kesepakatan bersama.

Nah, saat ini kita akan membahas bagaimana mengelola kelimpahan bersama dengan benar sesuai Firman Tuhan. Mengapa hal ini harus kita bicarakan?

1. 1 Korintus 11:18-22, Kisah para rasul 6:1 dst. Kalau kita mendengar ada hal-hal yang tidak mengenakkan diantara jemaat justru harus kita bahas, jangan didiamkan atau pura-pura tidak tahu, harus dibicarakan agar jernih, agar permasalahan bisa diselesaiakan. Kisah para rasul 6:2 menunjukkan para rasul memanggil para murid berkumpul untuk membahas permasalahan yang terjadi.

2. Kisah para rasul 6:2 menunjukkan bagi para rasul pelayanan “MEJA” adalah pelayanan yang penting sehingga mereka sadar bahwa mereka melalaikan Firman Tuhan. Apa itu “pelayanan meja”? Sudah pasti persoalan makanan dan minum.

3. Kisah para rasul 6:1, sebagai anak Tuhan kita dituntut harus bisa adil dalam segala hal. Yang terjadi adalah ada yang kebagian ada yang tidak, artinya otoritas atau orang yang diberi kuasa atau tanggung jawab dalam membagi tidak adil atau main pilih. Jadi jemaat Tuhan harus adil kalau dia diberi mandat. Filipi 4:8 , 1 Timotius 6:11.

4. Hati-hati karena urusan makanan ini berhubungan dengan keselamatan.
1 Korintus 11:17, 34, pertemuan jemaat yang disertai jamuan malah menghasilkan keburukan dan hukuman. Harus hati-hati dengan kelimpahan makanan minuman karena itu hanyalah urusan perut, jangan sampai kita menjadikan perut sebagai tuan kita, 1 kor 6:13, fil 3:19. Orang Kristen yg tuannya adalah perutnya disebut sebagai seteru salib Kristus, baca ayat 18. Jangan sampai makanan : membawa perpecahan diantara kita (sebab itu ini harus dicegah dan dibicarakan) 1 Korintus 11:18. membuat kita menjadi tamak (ingat kisah kibrot taawa) Bilangan 11:34, orang tamak pasti pelit atau kikir (1 Korintus 6:10), orang tamak selalu mau menang sendiri (Filipi 2:3-4), orang tamak tidak bisa berbagi atau memberi (Kisah Para Rasul 20:35).

5. Yang namanya korban harus habis terbakar. Gideon, Hakim-hakim 6:18-21. Daud, 1 Tawarikh 21:26. Elia 1 Raja-raja 18:38

Bagi saya pribadi, mengapa saya “mensharingkan” hal ini dengan saudara seiman :
Melihat, mendengarkan perkara ini ada terjadi disekitar kita dan kebanyakan terjadi diantara orang-orang Kristen. Kita harus menjaga agar jangan sampai kita menjadi seteru salib Kristus hanya karena persoalan perut. (Yehezkiel 33, tugas seorang penjaga).

Ibadah juga diisi pujian-pujian dari jemaat, pujian dari keluarga, kesaksian dan sakramen perjamuan kudus.

[Nabire.Net/Eusebius]