Ibadah Minggu Pagi 1 Oktober 2017, Di Jemaat GPT Kristus Raja Nabire

Bertempat di Gereja Pentakosta Tabernakel (GPT) Kristus Raja, Kalinona, Nabire, digelar Ibadah Minggu Pagi, 1 Oktober 2017.

Ibadah tersebut dipimpin oleh pelayan firman, Pdm Surya Roreng, dengan mengambil pembacaan firman dari kitab Amsal 24:10, dengan tema Ibadah adalah salah satu penyakit kronis orang kristen di akhir zaman.

Dalam khotbahnya, Pdm. Surya Roreng berbicara tentang tawar hati. Jika kita tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatan kita. Dengan kata lain, karna kita sering tawar hati, kekuatan kita menjadi kecil. Tawar hati mengecilkan kekuatan kita karna :
1. Gagal sebelum berjuang
2. Gagal merebut tanah kanaan/sasaran/ target
3. Tidak berani untul melangkah

Ditambahkan dalam kitab Ulangan 20:8 dikatakan bahwa tawar hati itu penyakit menular. Dalam kitab Ulangan 1:28 dikatakan jangan membuat orang lain menjadi tawar hati. Dalam Kolose 3 : 21, berisi tentang perintah kepada orang tua-orang tua dikatakan bahwa jangan sakiti hati anak-anak, supaya jangan tawar hati mereka. Ditambahkan lagi dalam kitab “Ayub 28b” dikatakan bahwa jangan mudah kita diintimidasi orang lain/keadaan/lingkungan.

Sebagai jalan keluar dari masalah tawar hati, dalam kitab Yesaya 35:5 dan Ibrani 12:12-13 dikatakan bahwa kita harus saling menguatkan tangan yang lemah lesu dan menguatkan lutut yang goyah, agar jangan tawar hati.

Ibadah juga diisi dengan puji-pujian dan sakramen perjamuan kudus.

[Nabire.Net]