Ibadah Minggu Pagi, 1 Oktober 2017, Di Jemaat GKI Tabernakel Oyehe Nabire
Salomo adalah simbol seorang yang berhikmat. Alkitab memberitahu kita bahwa hikmat Salomo tak tertandingi oleh manusia lain. Dari tulisan-tulisannya, seperti Amsal dan Pengkhotbah, kita dapat melihat kebijaksanaan Salomo. Bagaimana Salomo memperoleh hikmatnya? 1 Raja-Raja 3 memberi kita gambaran yang mendetil.
Demikian kutipan renungan pada Ibadah Minggu Pagi, 1 Oktober 2017, di Gereja GKI Tabernakel Oyehe Nabire. Ibadah tersebut dipimpin pelayan firman, Pdt. P. Bisay S.Si, dengan bacaan firman dari Kitab I Raja-Raja 3:1-15 dengan nats “Doa Salomo Memohon Hikmat”.
Dalam khotbahnya, Pdt. P. Bisay S.Si, mengatakan, Hikmat atau biasa disebut Kebijaksanaan adalah pola pikir, pengertian, atau kemampuan untuk memutuskan sesuatu bahkan melakukan sesuatu dengan benar, serta mampu membedakan mana yang baik atau mana yang buruk.
Dijelaskan, memiliki hikmat seperti Raja Salomo memang penting dalam menjalani hidup di dunia ini. Akan tetapi, memiliki hikmat seperti itu belumlah cukup. Kita perlu memiliki hikmat yang membuat kita hidup benar secara moral dan hikmat seperti ini adalah hikmat yang dimulai dengan sikap takut akan Allah seperti pada Amsal 1:7.
Jaman sekarang ini sulit mencari orang yang ingin menjalankan kebenaran didalam hidupnya seperti Salomo, terbukti didalam doa doa orang percaya yang selalu diminta kepada Tuhan ialah umur panjang, kesehatan, rejeki, penyertaan Tuhan, dan jarang ada yang meminta Hikmat.
Oleh karena itu, mari kita belajar meminta hikmat kepada Tuhan seperti Raja Salomo dalam menjalani hidup di dunia ini, karena Hikmat yang dari Tuhan akan mendatangkan jauh lebih dari apa yang kita butuhkan.
Ibadah juga diiisi dengan puji-pujian.
[Nabire.Net]



Leave a Reply