Gencar Perangi Stunting, Pj.Gubernur Papua Tengah Kukuhkan Satgas Percepatan Penurunan Stunting
Nabire, Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M., mengukuhkan Tim Satgas Percepatan Penurunan Stunting sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Papua Tengah.
Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting tersebut dilakukan saat Apel Pagi di lingkungan Pemprov Papua Tengah yang dipimpin oleh Ibu Pj.Gubernur Papua Tengah, Senin (20/11/2023).
Dalam arahannya, Ribka Haluk mengatakan, empat program prioritas nasional yang harus dilaksanakan yaitu program penurunan stunting, inflasi daerah, kemiskinan ekstrem dan pengangguran, dan ke empat program ini sudah dilaksanakan di Provinsi Papua Tengah dan hasilnya sudah mulai dirasakan masyarakat di delapan kabupaten di Papua Tengah.
“Ibu harap ini menjadi sebuah semangat, menjadi sebuah gerakan kita untuk bagaimana kita menurunkan angka stunting di Papua Tengah kemudian penurunan inflasi, kemiskinan ekstrim dan penganggungan”, tutur Ribka Haluk.
Ditegaskan Pj.Gubernur Papua Tengah, Tim Percepatan Penurunan Stunting yang dilantik hari ini adalah wujud aksi dari Pemprov Papua Tengah, dimana Tim ini berasal dari berbagai instasi. “Ini akan menjadi gerakan kita, semangat kita dan akan langsung diimplementasikan di masyarakat”.
Sementara untuk penanganan kemiskinan ekstrem, Kepala Dinsos Papua Tengah bersama Tim Satgas Kemiskinan Esktrem aksinya sudah mulai berjalan. “Kita akan mencapai pada 1.000 sasaran. Untuk tahun ini saya pikiri sudah pada tahap administrasi dan selanjutnya tahun ini dananya sudah tersedia dan sudah mulai kita eksekusi di lapangan”.
Berkaitan dengan inflasi daerah, Ribka Haluk menegaskan bahwa Tim Satgas Inflasi akan dilantik dalam minggu ini karena pekerjaannya sudah jalan. Setelah terbentuk, Tim Satgas Inflasi akan akan melakukan razia di pasar-pasar untuk memantau dan mengendalikan inflasi di daerah dan kabupaten. “Kita akan dorong bagaimana untuk pengendalian inflasi kita akan rapat dengan supplier kita ada sekitar 14 orang supaya menjelang natal dan seterusnya ini sudah bisa ada pengendalian, daerah pegunungan masih mahal harga barang sehingga tidak bisa melakukan pembangunan dan juga masyarakat pendapatannya akan sangat kurang”, pungkas Ribka Haluk.
Adapun Tim Satgas Percepatan Penurunan Stunting terdiri dari :
-
Ketua : Plh Kepala Bapperinda Papua Tengah, Jull Edi Way, S.Sos
-
Sekretaris : Kepala Dinas Kesehatan Papua Tengah, dr. Silwanus A. Sumule
[Nabire.Net/Edi Sutrisno]
Tinggalkan Balasan