Dr. drg. Yohanes Tebai, MH.Kes Dipromosikan Menjadi Kabid Pengendalian Penduduk Papua Tengah

Nabire, 17 Juli 2024 – Pada acara pelantikan Eselon 3 dan 4 yang berlangsung di Guest House, Rabu (17/07), Dr. drg. Yohanes Tebai, MH.Kes resmi dipromosikan dari Plt. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Masyarakat menjadi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk. Dr. Tebai.
Secara khusus, Yohanes Tebai yang menjadi Doktor pertama dalam Ilmu Kedokteran dan Kedokteran Gigi di Papua di usia 35, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M dan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Papua Tengah dr. Silwanus Sumule, M.H.Kes., Sp.OG(K).
“Saya secara Khusus mau menyampaikan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena rahmat-Nya melalui Ibu Gubernur Papua Tengah dan Bapak Kepala Dinas Dokter Sil, saya bisa mendapatkan promosi Jabatan kepada saya, kiranya Tuhan Membalas semua kebaikannya”, ujarnya.
Selama menjabat sebagai Plt.Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Masyarakat, Dr. Tebai yang menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia dalam waktu 2,5 tahun telah melaksanakan berbagai inovasi penting untuk pembangunan kesehatan di Papua Tengah. Salah satunya adalah Gerakan Aku Sehat (GAS), yang merupakan program promosi kesehatan dan pelayanan kesehatan di tempat umum seperti pasar. Program ini telah dilaksanakan di enam pasar di Kabupaten Nabire bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nabire.
Program GAS menjadi program unggulan yang kemudian diterapkan di delapan kabupaten lainnya di Papua Tengah. Pelaksanaan program ini diatur dalam Buku Petunjuk Teknis yang telah disusun oleh Dr. Tebai, dengan sumber dana dari Dana Pusat dalam BOK Puskesmas, dana Otsus, dan sumber dana lainnya. Pendekatan pelayanan kesehatan “menyapa” ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan ke tempat padat penduduk, mengingat masyarakat Papua tersebar di daerah pelosok.
Selain itu, Dr. Tebai juga telah melakukan penempatan PJ program sesuai latar belakang pendidikan dan pengalaman, serta pembagian pagu anggaran bidang ke 15 program pengendalian penyakit dan 10 program kesehatan masyarakat secara adil dan proporsional. Hal ini untuk memastikan semua program dapat berjalan dengan baik dan mencapai standar capaian yang ditetapkan secara nasional maupun lokal di Papua Tengah.
Dalam rapat kerja perdana yang diadakan di Mimika, Dr. Tebai memberikan penghargaan kinerja bagi kabupaten di Papua Tengah dalam tiga kategori, yaitu Terbaik, Baik, dan Cukup Baik. Kabupaten Mimika keluar sebagai kabupaten terbaik, diikuti oleh Kabupaten Nabire dan Kabupaten Paniai dalam bidang pengendalian penyakit.
Sebagai Kepala Bidang Pengendalian Penduduk yang baru, Dr. Tebai memulai aktivitasnya dengan rapat perdana untuk konsolidasi program kerja, terutama untuk percepatan penurunan stunting. Ia menekankan pentingnya mengelola lahan kosong untuk menjadi sumber makanan bagi masyarakat Papua agar anak-anak dapat memenuhi kebutuhan gizi mereka.
Dr. Tebai berharap dapat berkoordinasi dengan semua dinas terkait agar bersinergi dalam mengelola penduduk Papua Tengah untuk masa depan yang lebih baik.
[Nabire.Net]


Leave a Reply