Diskusi Bersama Mahasiswa Paniai Kota Studi Jayapura Mengidentifikasi Sejumlah Persoalan Pada Pemkab Paniai

Bertempat di Asrama Mahasiswa Paniai yang berada di Perumnas 3 Waena, Abepura, Jayapura, Papua, telah dilakukan diskusi bersama oleh mahasiswa Paniai dengan topik diskusi mengenai pengelolaan keuangan oleh pemerintah kabupaten Paniai.

Diskusi ini dipimpin oleh Yosafat Maii Muyapa dan diikuti oleh Forum Komunikasi Mahasiswa/I Kabupaten Paniai (FKM-KP) Se-Jayapura.

Dalam pengantar diskusinya, Yosafat menjelaskan bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan yang independen, harus hadir untuk memantau penyelenggaraan pemerintahan dan kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah baik dari tingkat nasional, provinsi atau kabupaten, apakah hal tersebut berpihak kepada kepentingan masyarakat ataukah hanya untuk kepentingan seseorang atau kelompok tertentu saja.

Berkaca dari roda pemerintahan kabupaten Paniai belakangan ini, mahasiswa menilai bahwa pemerintahan kabupaten Paniai tidak berjalan dengan baik, sejumlah persoalan di tengah-tengah masyarakat telah diidentifikasi.

Dipaparkan Yosafat, persoalan-persoalan tersebut dimulai dengan pengelolaan keuangan daerah yang hanya bisa diakses oleh segelintir orang, akibatnya pembangunan di Paniai tidak berjalan dengan baik dan mengabaikan kepentingan masyarakat.

Akibatnya banyak anggaran yang macet sehingga berdampak pada pelayanan publik yang buruk, seperti pelayanan kesehatan di Paniai (contoh kasus gizi buruk terhadap 60 bayi),  kegiatan fisik pembangunan daerah yang tidak berjalan hingga triwulan kedua, dana ujian nasional yang dibebankan kepada orangtua murid, dan masih banyak persoalan lainnya yang tidak bisa diidentifikasi secara keseluruhan.

Oleh karena itu, dalam diskusi ini, mahasiswa Paniai sepakat untuk meminta kepada pemerintah provinsi Papua untuk membenahi jalannya pemerintahan di kabupaten Paniai, paling tidak untuk saat ini hingga Pilkada berakhir, karena ada dualisme kepemimpinan di Paniai.

Mahasiswa juga meminta agar dana pembangunan tahun 2018 bisa segera bergulir sehingga bisa diserap dengan baik.

Mahasiswa berharap agar pemerintah Provinsi Papua bisa tegas mengambil kebijakan dan tindakan untuk saat ini sehingga proses pembangunan di Paniai serta keamanan di Paniai bisa berjalan baik.

[Nabire.Net/Demianus.Bunai]