Dinilai Cacat Hukum, Calon Kepala Kampung Waharia Nomor Urut 4, Palang Kantor Kampung
Nabire, Kantor Kampung Waharia dipalang oleh salah satu calon Kepala Kampung, Wellem Hey, calon nomor urut 4, yang juga merupakan Petahana.
Pemalangan dilakukan hari Sabtu pagi (08/10/2022), dengan alasan bahwa Panitia Pemilihan Kepala Kampung dinilai cacat hukum.
Dalam aksi ini, pihak calon nomor urut 4 menuliskan 8 hal yang menjadi keberatan mereka atas hasil Pemilihan Kepala Kampung Waharia, 20 September 2022 lalu.
Delapan hal yang dimaksud adalah sebagai berikut :
-
Ada anggota Panitia Pilkakam yang tidak di-SK-kan
-
Ketua BAMUSKAM merangkap anggota Panitia Pilkakam
-
Dokumen rekapitulasi penghitungan suara tidak ditanda tangani oleh calon Kepala Kampung
-
Dokumen rekapitulasi penghitungan suara tidak ditanda tangani oleh saksi yang dimandatkan oleh calon Kepala Kampung
-
Dalam kolom Saksi I, Saksi II dan Saksi III, itu ditanda tangani oleh Panitia Pilkakam Waharia
-
Salah satu anggota Panitia Pilkakam menandatangani dua kolom dengan nama yang berbeda yaitu Yan Kobepa dalam kolom Panitia dan Willy Kobepa dalam kolom Saksi III
-
Rekapitulasi penghitungan suara tidak ada tanda tangan pengesahan dari Ketua BAMUSKAM dan Plh.Kepala Kampung Waharia
-
Panitia tidak punya hak membubuhkan tanda tangan sebagai saksi
Saat Nabire.Net menanyakan hal ini kepada Wellem Hey selaku calon Kepala Kampung Waharia nomor urut empat, dirinya membenarkan bahwa aksi pemalangan tersebut sebagai bentuk protes atas ketidakbecusan Panitia Pilkakam Waharia.
Jika hal ini tidak diindahkan oleh Panitia Pilkakam, maka pihaknya akan tetap memalang Kantor Kampung Waharia selama masa jabatan calon terpilih.
Sebagai informasi, dalam Pemilihan Kepala Kampung Waharia, ada lima calon yang memperebutkan suara warga kampung Waharia. Dari kelima calon tersebut, suara terbanyak diraih oleh calon nomor urut lima atas nama Fransina Hetarion dengan jumlah suara 283 suara.
Berikut nama-nama calon Kepala Kampung Waharia sesuai dengan nomor urut dan jumlah suara yang didapatkan :
-
Nelci Binduer : 75 suara
-
Doni Woromboni : 38 suara
-
Yunus Raiki : 140 suara
-
Welem Hey : 21 suara
-
Fransina Hetarion : 283 suara
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan