Di Acara Tatap Muka Bersama Warga Dogiyai, Kapolres Nabire Minta Maaf & Mengaku Siap Dicopot Jika Selama Bertugas Meresahkan Masyarakat

Kapolres Nabire, AKBP Semmy Ronny Thabaa menegaskan sebagai putra Papua, dirinya meminta maaf jika selama bertugas di Dogiyai sebagai wilayah hukum Polres Nabire, menyakiti hati warga Dogiyai, dan dirinya siap dicopot jika dianggap meresahkan warga masyarakat.

Hal itu dikatakan Kapolres Nabire, AKBP Semmy Ronny Thabaa, saat menghadiri acara tatap muka bersama warga Dogiyai, sabtu siang 28 januari 2017, di Aula Koteka Moge, Moanemani, Dogiyai, Papua, dimana pada kesempatan tersebut, juga hadir anggota Komnas HAM, Natalis Pigai.

Lebih lanjut, Kapolres Semmy Thabaa meminta kepada masyarakat, jika selama anggotanya bertugas melakukan pelanggaran kepada masyarakat agar masyarakat melaporkan hal tersebut sesuai prosedur atau secara pribadi kepada dirinya.

“Kami bekerja melayani dengan hati dan polisi tidak bisa bekerja sendri tanpa bantuan masyarakat, untuk itu perlunya partsipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing,” tegas Kapolres Nabire.

Semmy Thabaa juga meminta masyarakat agar tidak membangun opini negatif tentang polisi dengan tidak didasari fakta-fakta yang sebenarnya.

“Dalam rangka Pilkada di Dogiyai, kami kepolisian secara persuasif akan mengumpulkan masyarakat untuk membuat pernyataan agar dapat bersama-sama menjaga keamanan sehingga pilkada bisa berjalan baik, aman, sukses dan lancar, dan kami akan mengoreksi kekurangan dan kesalahan kami dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota kepolisian di wilayah hukum Polres Nabire di kabupaten Dogiyai,”pungkas Kapolres Semmy Thabaa.

Acara tatap muka yang dilaksanakan ini merupakan upaya Kepolisian dan Komnas HAM menghilangkan opini negatif di kalangan masyarakat tentang dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan Polsek Kamuu.

Turut hadir pada acara ini, Kapolres Nabire, AKBP Semmy Ronny Thabaa, Kapolsek Kamu, AKP Mardi Marpaung S.Sos, Danramil Moanemani, Mayor CZI Djarman Dabang, Danton Brimob BKO, Iptu G. Kaunar, Wakapolsek Kamu, Ipda Syafri Jido S.Sos, Dan Paskhas 465, Lettu Syahrul, Asisten II Dogiyai, Tobias Bonapa, para Kepala Suku, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan dan warga yang berjumlah ratusan orang.

[Nabire.Net]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *