INFO NABIRE
Home » Blog » Daftar Harga Bahan Pokok Akhir Bulan Juli 2017 Di Nabire

Daftar Harga Bahan Pokok Akhir Bulan Juli 2017 Di Nabire

Memasuki akhir bulan juli tahun 2017, harga telur ayam di Nabire mengalami kenaikan sesuai dengan data di Pasar Sentral Kalibobo, per 29 juli 2017. Selain telur, harga beras juga mengalami sedikit kenaikan.

Sedangkan beberapa komoditi bahan pokok lainnya masih normal, namun diharapkan ada pengawasan dari pemerintah kabupaten Nabire melalui Dinas Perdagangan kabupaten Nabire.

Dari hasil pantauan Nabire.Net, harga telur mengalami kenaikan cukup drastis dari yang biasanya dijual per rak di kisaran 55-60 ribu, maka mendekati akhir bulan juli 2017, harga telur per rak menembus hingga 80-90 ribu per rak.

Sedangkan jika dijual kiloan, 1 kilogram telur biasanya dijual di kisaran Rp.27.500 s/d Rp 28.000,- Namun mendekati akhir bulan juli mengalami lonjakan tajam hingga Rp. 40.000 sd Rp. 45.000,- per kilogram.

Naiknya harga telur disebabkan kelangkaan stok telur ayam di Nabire, yang harus didatangkan dari luar. Sedangkan stok telur dari Nabire sendiri masih sangat sedikit dan langka.

Untuk harga beras dijual seharga 15 ribu per kilogram (diluar beras bulog), harga tersebut mengalami kenaikan Rp. 1000,- dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan bulog sendiri menjual beras seharga 12 ribu per kilogram.

Untuk komoditi lain masih stabil. Berikut harga sejumlah komoditi di Nabire di akhir bulan juli 2017 :

  1. Daging Sapi Rp. 140.000,-/kg

  2. Minyak Goreng Rp 15.000,-/liter

  3. Gula pasir Rp. 17.000,-/kg

  4. Bawang Putih Rp. 65.000,-/kg

  5. Bawang Merah Rp. 55.000,-/kg

  6. Garam Rp. 4000,-/bks

  7. Susu kental manis Rp 15.000,-/kaleng

  8. Minyak Tanah Rp 8.000,-/liter

Sedangkan untuk stok beras, gula dan minyak goreng, masih mencukupi hingga bulan september 2017, berdasarkan informasi dari Kakansilog Nabire, Rahmat Hidayat SE, kepada Nabire.Net.

“Kondisi stok beras di Nabire aman sampai 2 bulan kedepan, dimana stok saat ini sebanyak 3000 ton, untuk stok gula saat ini sebanyak 240 ton, sedangkan minyak goreng sebanyak 500 liter, untuk minyak goreng sedang dijajaki untuk penambahan 500 liter lagi,” pungkas Rahmat Hidayat.

[Nabire.Net]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.