Bupati Nabire : Kehadiran Keluarga Tionghoa di Nabire Patut Diapresiasi

(Bupati Nabire : Kehadiran Keluarga Tionghoa di Nabire Patut Diapresiasi)

Nabire, Kehadiran keluarga Tionghoa di kabupaten Nabire semenjak dahulu patut diapresiasi dan melengkapi semua kebutuhan masyarakat di Nabire maupun beberapa kabupaten di wilayah pegunungan.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos, M.Si, saat memberikan sambutan pada perayaan HUT pertama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Nabire sekaligus Festival Cap Go Meh dan Festival Kuliner, bertempat di Aula Kristus Sahabat Kita, Bukit Meriam, Nabire, Papua Tengah, Minggu (14/04/2024).

(Baca Juga : Perdana Digelar, Festival Cap Go Meh 2024 di Nabire Bakalan Meriah)

Dikatakan Mesak Magai, salah satu kelebihan hadirnya keluarga Tionghoa di Nabire adalah banyaknya lapangan kerja yang dibuka sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang ada di kabupaten Nabire.

“Oleh sebab itu saya berterima kasih kepada kita sekalian untuk membina dan mendorong. Marilah kita menjadi guru bagi orang lain. Berbagai macam daerah yang ada di Nabire menjadi berkat buat kita karena yang kita tahu akan tahu, yang ada akan ada melalui orang lain. Masa kepemimpinan saya dua tahun lebih saya menyampaikan terima kasih,” ucap Mesak Magai.

Diakhir sambutannya, Mesak Magai meyakinkan semua pihak bahwa kabupaten Nabire dan Provinsi Papua Tengah akan menjamin keamanan bagi warganya.

“Sebagai Pimpinan Daerah Kabupaten Nabire, saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya dalam kinerja saya bila ada salah kepada Bapak Ibu sekalian, dan selamat ulang tahun yang pertama,” tandas Mesak Magai.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia HUT PSMTI yang pertama, Alex Manibui, mengatakan, perayaan Cap Go Meh ini dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Tionghoa.

“Hingga saat ini, perayaan Cap Go Meh diperingati 15 hari setelah Tahun Baru Imlek di bulan pertama. Cap go meh tersebut sudah lewat, tapi tanpa mengurangi makna dari tepat waktunya, kami selaku warga keturunan Tionghoa yang bergabung di dalam paguyuban PSMTI kabupaten Nabire menyelenggarakan perayaan Festival Cap Go Meh untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya leluhur kepada warga Tionghoa dan semua komunitas masyarakat yang ada di kabupaten Nabire,” lugas Alex Manibui.

Lanjutnya, perayaan Cap Go Meh dirangkaikan dengan kegiatan ulang tahun yang pertama kali PSMTI Nabire. Perayaan pertama ini bertemakan Festival Kuliner. Tema ini dibuat untuk mendukung warga Nabire yang bergerak di sektor kuliner dalam meningkatkan perekonomiannya.

“Terselenggaranya kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire, para donatur, pengusaha di Nabire, sumbangan anggota PSMTI, sponsor-sponsor dimulai dari CV Aman Jaya, PT Arta Makmur Permai, Bank BRI, Bank Danamon, Bank Mandiri, Bank Papua, Bank BNI, Bank Modern Express, Barbertopia, CV Prima, CV Sinar Pagi, Hotel Getz, Hotel Nusantara, Karunia To The Sun Enterprise, Kacama Koeteko, Laut Timur, Makmur Sejahtera Permai, Nestle, PT Surya Mas Perindo, PT Pusaka Dewa Kresna, Rulicka Fitness, Toko Mega Baru.

Sementara itu, Ketua PSMTI Kabupaten Nabire, Anthoni Wijaya, dalam sambutannya mengatakan, festival ini akan dilaksanakan rutin setiap tahunnya.

“Ini akan menjadi festival tahunan yang secara rutin akan kita selenggarakan dan bukan cuma satu hari festival, minimal harus diselenggarakan tiga hari dan mungkin akan kita laksanakan di luar gedung atau outdoor,” kata Anthoni.

Dikatakan, PSMTI memberikan apresiasi yang tinggi kepada rekan-rekan dari perbankan yang sangat mensupport kegiatan ini, kemudian pendukung-pendukung PSMTI seperti Ibu Dewa dan Pak Hendri Gunawan. Sosok ini yang sangat berharga untuk PSMTI.

“Dan saya kembali memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua Anggota Panitia Festival Cap Go Meh 2024 yang sudah bekerja sangat maksimal. Semoga semua keluarga Tionghoa makin berkembang dan kita akan menjadi keluarga besar yang rukun dan damai. Saya selaku Ketua PSMTI mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Nabire atas dukungannya. Ini sangat besar artinya buat kami. Dengan sudah menganugerahkan kepada Bapak berarti Bapak sudah menjadi keluarga Tionghoa di Nabire.

Dalam acara ini, PSMTI Kabupaten Nabire menganugerahkan nama Tionghoa kepada Bupati Nabire dan para Sesepuh Tionghoa di Nabire.

[Nabire.Net/Sitti Hawa/M.Irpan]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *