Berapa Lama Status ODP Bisa Berubah ? Ini Penjelasan Jubir Satgas Covid-19 Nabire

Nabire – Hingga hari ini, 5 April 2020, data kasus covid-19 di kabupaten Nabire tercatat ada 9 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Banyak warga Nabire yang bertanya-tanya, berapa lama status ODP tersebut akan hilang atau naik statusnya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan informasi yang benar akan hal tersebut, Nabire.Net mencoba berbincang dengan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Nabire, dr. Frans Sayori, Minggu petang (05/04).

(Baca Juga : Data Kasus Covid-19 Nabire Per 5 April 2020 : 9 ODP, 1 PDP)

Dijelaskan dr. Frans Sayori, sesuai pedoman dari Kementerian Kesehatan RI, jarak perubahan status ODP adalah 14 hari.

“Sesuai pedoman dari Kementerian Kesehatan RI, jaraknya 14 hari. Masih ada 1 atau 2 hari lagi hingga hari ke-14 nanti. Jika tidak ada gejala lagi, maka ada surat keterangan sehat yang saya tanda tangani bahwa yang bersangkutan (ODP) sudah sehat, sehingga mengurangi jumlah ODP yang ada”, kata dr. Sayori.

Seperti diketahui, status ODP di Nabire pertama kali diumumkan tanggal 25 Maret 2020. Jika ODP tersebut sudah menjalani masa 14 hari dan tidak ada gejala berarti, maka status ODPnya bisa hilang, dan ia dinyatakan sehat.

(Baca Juga : Data Covid-19 Kabupaten Nabire Per 25 Maret 2020, Sudah Ada Satu ODP)

Sebagai informasi, beberapa hari belakangan ini, banyak warga Nabire yang menanyakan berapa lama status ODP di Nabire yang telah lama diumumkan akan hilang atau naik statusnya.

Warga sangat berharap agar seluruh ODP dan PDP yang saat ini ada di Nabire, tidak menderita Covid-19 atau negatif Covid-19.

[Nabire.Net]