Baru Terima SK, CPNS Deiyai Langsung Diperintahkan Aktif Ngantor — Tak Ada Toleransi!”

Deiyai, 14 November 2025 – Bupati Kabupaten Deiyai, Melkianus Mote secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) CPNS K2 Tahap III kepada 69 orang dalam upacara yang berlangsung di halaman Kantor Bupati, Jumat (14/11) pagi.

Dalam sambutannya, Bupati Mote menekankan pentingnya kedisiplinan dan komitmen hadir di kantor sebagai dasar penilaian dalam pelaksanaan prajabatan.

Bupati Mote menegaskan bahwa seluruh CPNS penerima SK wajib aktif masuk kantor mulai Senin mendatang. Ia menuturkan bahwa kedisiplinan merupakan aturan yang sudah diterapkan secara menyeluruh kepada ASN di Deiyai.

“Kedisiplinan dan kehadiran di kantor sudah saya terapkan kepada seluruh ASN di Deiyai. Kalian juga sama. Mulai hari Senin, sudah harus aktif ke kantor setiap hari,” tegas Bupati Mote.

Selain itu, CPNS yang berasal dari jurusan kesehatan, pendidikan, perikanan, dan peternakan diminta segera melapor kembali ke BKPSDM. Mereka akan ditempatkan sesuai jurusan dan domisili masing-masing. Bupati Mote juga merencanakan pendataan berdasarkan hobi para CPNS agar penempatan kerja dapat memacu semangat dan produktivitas.

“Satu kali saya akan kumpulkan semua CPNS. Dan akan kita data sesuai hobi masing-masing. Karena kalau pekerjaan sesuai hobi, kita akan kerja dengan semangat,” ujar Mote.

Bupati Mote juga mengingatkan para CPNS agar tidak meminta jabatan, karena seluruh proses harus mengikuti aturan kepegawaian ASN. Mereka diminta patuh terhadap ketentuan meskipun sudah mengikuti prajabatan.

Sementara itu, bagi 30 CPNS lainnya yang belum menerima SK akibat berkas belum lengkap, Bupati Mote meminta mereka aktif datang ke BKPSDM untuk melakukan pengecekan dan melengkapi dokumen.

“Untuk yang masih sisa 30 orang ini, setiap hari datang ke kantor BKPSDM dan konsultasi. Tolong sampaikan kepada mereka,” pesan Bupati Mote.

Senada dengan Bupati, Kepala BKPSDM Deiyai, Yusak Adii juga menegaskan agar CPNS K2 proaktif menyelesaikan persoalan administrasi. Ia mengingatkan bahwa jika hingga akhir tahun tidak ada perbaikan berkas, pihaknya tidak dapat bertanggung jawab.

“Masalah yang ada sudah kami sampaikan berulang kali. Ke depan mari kita bekerja sama menyelesaikan tugas ini,” harap Adii.

Penegasan Bupati Mote menjadi perhatian penting dalam proses pembinaan ASN di Deiyai, sekaligus memastikan seluruh CPNS K2 dapat menjalani tahapan kepegawaian dengan tertib dan penuh tanggung jawab.

[Nabire.Net/PK]