News & Info
Home » Blog » 8 Warga Asmat Terdampar di Perairan Aru

8 Warga Asmat Terdampar di Perairan Aru

Setelah delapan hari terapung di lautan, enam warga Asmat Papua akhirnya terdampar di Perairan Aru akhirnya diselamatkan nelayan setempat. Peritiwa ini berawal saat sebuah speed boat yang ditumpangi keenam warga Papua berlayar dari Asmat menuju Timika. Di tengah pelayaran, perahu dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk.

Salah satu penumpang speed boat naas tersebut, Alphosth Senokos kepada wartawan di Dobo, Jumat (12/4/2013) mengatakan, akibat cuaca buruk dan tinggi gelombang, perahu yang mereka tumpangi tak mampu melanjutkan perjalanan, dan akhirnya terbawa arus hingga ke Dobo.

“Kami sedianya mau ke Timika, namun karena dihantam gelombang dan cuaca buruk akhirnya speed boat yang kita tumpangi terapung dan terbawa arus hingga ke Dobo.” kata Alphosth.

Alphosth mengakui, keenam penumpang termasuk dirinya dihantam gelombang dan terapung di laut sejak 3 April 2013 lalu. “Kita sangat bersyukur karena setelah hari kedelapan di atas laut, kami lalu diselamatkan oleh nelayan Aru,” ujar Alphosth.

Alphosth mengungkapkan, saat terapung ada tiga buah kapal yang mendekati speed boat mereka, sayangnya ketiga kapal itu tidak mau menolong dan malah pergi. Rencananya, keenam warga Papua ini akan kembali ke daerah asalnya dengan menggunakan kapal Pelni.

Dari keenam orang warga Papua yang terdampar tersebut, satu di antaranya adalah Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Asmat Provinsi Papua.

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.