Wakapolres Nabire Mediasi Pertemuan Suku Dani & Suku Mapia Terkait Kericuhan Pemilihan Kepala Kampung Wanggar Makmur

Bertempat di Mapolres Nabire, rabu 9 agustus 2017, digelar mediasi akibat kericuhan sengketa pemilihan Kepala Kampung di kampung Wanggar Makmur antara suku Mapia dengan Suku Dani.

Mediasi tersebut dipimpin oleh Wakapolres Nabire, Kompol I Nyoman Putra Sandhita SH S.Ik, mewakili Kapolres Nabire.

Setelah melakukan pembicaraan antara kedua belah pihak dengan dimediasi oleh Wakapolres, Kompol I Nyoman Putra Sandhita, akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan tidak saling memprovokasi satu dengan yang lainnya, sesuai pesan Kapolres Nabire, AKBP Sony Sanjaya S.Ik.

Namun kedua belah pihak meminta agar segala kerugian materiil akibat kericuhan yang terjadi, dibebankan kepada Bupati Nabire.

Kedua belah pihak juga sepakat bahwa pemerintahan sementara di kampung Wanggar Makmur dipimpin oleh Sekretaris Kampung, Imam Safii, hingga pemilihan ulang Kepala Kampung definitif seperti yang dijanjikan Bupati Nabire dilaksanakan.

Dalam mediasi tersebut, turut hadir Kepala Suku Dani, Yunus Wenda, dan Kepala Suku Mapia, Fabianus Tebay.

Wakapolres, Kompol I Nyoman Putra Sandhita, berpesan kepada kedua belah pihak, agar berhenti saling memprovokasi, dan bisa menjaga keamanan serta ketertiban kampung Wanggar Makmur.

Usai pertemuan tersebut, kedua belah pihak meninggalkan Mapolres. Untuk massa dari suku Mapia pulang dikawal Brimob, sedangkan suku Dani dikawal aparat Polres Nabire.

[Nabire.Net]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *