Vakum 2 Tahun, Festival Danau Sentani Ke-12 Akan Kembali Dilaksanakan Tahun Ini

(Festival Danau Sentani tahun 2018)

Jayapura, Tahun 2021 akan ada Festival Danau Sentani XII, setelah vakum dua tahun. Festival Danau Sentani (FDS) ini sudah masuk dalam calender of event pariwisata nasional, maka tanggal dan bulan pelaksanaan tidak berubah yaitu 19-23 Juni.

Hal ini diungkapkan oleh Elvis Kabey, kepala bidang kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura.

Menurut Elvis Kabey, Juni 2021 baru bisa dilaksanakan lagi FDS karena pada 2019 FDS tidak dilaksanakan disebabkan oleh bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sentani, lokasi FDS waktu itu terendam air setinggi sekitar 1 meter. Sedangkan tahun 2020 FDS tidak dilaksanakan karena pandemi covid-19.

Lokasi FDS ini di Khalkote, tepi danau Sentani, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Khalkote berada 12 kilometer sebelah timur Bandara Sentani, atau 21 menit perjalanan mobil dari Bandara Sentani ke Khalkote.

Pemerintah Kabupaten Jayapura saat ini sedang membenahi Khalkote untuk persiapan FDS XII tahun 2021, fasilitas seperti bangunan stan pameran yang rusak karena luapan air danau, sedang diperbaiki.

Menurut Elvis penyelenggaraan FDS XII akan berpedoman pada prinsip new normal dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Penyelenggaraan FDS XII merupakan bagian dari strategi pemerintah kabupaten jayapura dalam mendukung pemulihan destinasi pariwisata dan sektor ekonomi kreatif.

FDS XII akan menampilkan budaya adat suku Sentani seperti tari-tarian di atas perahu, atraksi merokok sambil menyelam di dalam air sambil mencari ikan.

FDS XII juga akan dimeriahkan dengan pameran dan pasar produk ekonomi kreatif yaitu  hasil kerajinan khas Sentani, kuliner tradisional khas Sentani, pawai budaya, pertunjukan seni, lomba, promosi daya tarik wisata, promosi penyelenggaraan PON XX Papua tahun 2021, tur wisata Danau Sentani, untuk melihat obyek wisata budaya, situs arkeologi dan alam yang ada di sekitar Danau Sentani.

FDS XII digelar sebagai bagian dari upaya pelestarian dan mengembangkan budaya Sentani, serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sentani dan Papua.

Selain FDS ada festival  lain di Danau Sentani yaitu festival makan papeda di Abar pada 30 September serta Festival Ulat Sagu di Yoboi pada November.

FDS XII diharapkan dapat menarik wisatawan mancanegara, seperti diketahui banyak warga negara asing yang tinggal di Sentani sebagai pilot, misionaris, guru sekolah internasional dan teknisi pesawat. Diharapkan keluarga mereka dari luar negeri datang dan turut meramaikan FDS ini.

Banyak potensi seni budaya khas Sentani yang bisa ditampilkan dalam FDS XII ini yaitu gerabah tradisional Abar, noken, lukisan kulit kayu dan ukir-ukiran khas Sentani, produk hasil olahan sagu, coklat dan kopi robusta Lembah Grime, buah merah dan wine dari buah pandan anggur endemik Cyclop.

Kawasan Danau Sentani juga memiliki situs-situs arkeologi yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata berkelanjutan guna mendukung FDS XII.

[Nabire.Net/Hari Suroto]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *