Nabire.Net

Wakil Bupati Nabire, Mesak Magai S.Sos M.Si, bertindak selaku pembina upacara pada peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat kabupaten Nabire tahun 2014, yang bertepatan dengan Apel Gabungan awal bulan Pemda Nabire, senin pagi (02/06/2014) di lapangan upacara Kantor Bupati Nabire.

Seharusnya Hari Lingkungan Hidup sedunia dperingati pada tanggal 5 Juni 2014, namun sengaja diperingati lebih cepat di kabupaten Nabire.

Adapun Tema hari lingkungan hidup sedunia tahun 2014 yang berasal dari Badan Lingkungan Hidup PBB United Nations Environment Programme (UNEP) yakni “Raise Your Voice, Not The Sea Level,” atau “Satukan Langkah, Lindungi Ekosistem Pesisir dari Dampak Perubahan Iklim.”

Dalam sambutan Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, yang dibacakan oleh Wakil Bupati Nabire, Mesak Magai, dikatakan, Indonesia adalah negara maritim yang terdiri dari 17.504 pulau, termasuk lima pulau besar, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Wilayah pesisir dan laut Indonesia memiliki arti penting tersendiri, karena sekitar 30 persen mangrove dan terumbu karang terbaik dunia berada di Indonesia, sekitar 85 persen sumber daya ikan Indonesia berasal dari perairan pesisir.

Juga sekitar 60 penduduk Indonesia hidup di wilayah pesisir, sekitar 65 persen kabupaten/kota terletak di kawasan pesisir, sekitar 26,5 persen kontribusi terhadap PDB nasional dan sektor kelautan dapat menampung lebih dari 16 juta tenaga kerja.

Sejalan dengan pesatnya kegiatan pembangunan, permasalahan lingkungan hidup dari hari kehari dirasakan semakin kompleks, terutama dampak perubahan iklim yang antara lain menyebabkan peningkatan suhu permukaan bumi yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.

Hal ini akan berdampak langsung terhadap kondisi pesisir dan laut serta keberadaan sejumlah pulau-pulau kecil yang ada dalam gugusan kepulauan Indonesia.

Oleh karena itu, selaras dengan Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2014, Menteri Lingkungan Hidup berpesan agar melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2014 kali ini, bisa memberikan kesadaran kepada masyarakat atas pentingnya perlindungan ekosistem pesisir dan dampak perubahan iklim dalam rangka ketahanan lingkungan.