Nabire.Net

(Asrama Putri Gamei di Manokwari, provinsi Papua Barat)

Pembangunan pendidikan utamanya beasiswa dan tempat tinggal ( asrama ). Besar manfaatnya, untuk  semakin meningkatkan derajat pendidikan Pelajar-Mahasiswa Kabupaten Nabire Se-Indonesia. Mengapa demikian? Karena melalui Beasiswa, Pelajar-Mahasiswa dapat membeli perlengkapan sekolah atau membayar SPP. Dengan ini, maka Pelajar-Mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu atau yang belum mendapat Sponsor dana selain orang tua, merasa diperhatikan oleh pemerintahnya.

Dari hubungan ini lahirlah kebutuhan hidup untuk saling menghormati, menolong, saling mengenal antara Pelajar-Mahasiswa dan pemerintah, dan juga akan tumbuh pemahaman dan kesadaran bahwa sejatinya kehidupan ini bukan saya saja atau kelompok kami saja tetapi juga ada manusia lain yang menjadi bagian dalam kehidupan ini. Ini disebut interaksi sosial, yang patut dibangun diantara pemerintah dan Pelajar-Mahasiswa, dan dipertahankan nilai-nilai universal seperti kedamaian, persaudaraan, keadilan, kebenaran dan kejujuran.

Program ikutan dari pembangunan Pendidikan adalah pembangunan Asrama.  pembangunan Asrama dibangun di Kota study masing-masing Se-Indonesia, di atas tanah yang pemerintah Nabire sudah beli dan sah. Mengapa demikian? Karena belum ada asrama nabire di beberapa kota study, contohnya; makasar, jawa, bali, dll. Ada juga asrama Nabire yang tanahnya belum Sah seperti asrama Nabire Padang bulan Jayapura. Asrama Nabire yang dibangun dilengkapi dengan sumur air bersih, tempat tidur, penerangan yang baik.

Mengapa pembangunan asrama Nabire itu penting? Karena Asrama Nabire itu berfungsi sebagai tempat berteduh dari terik matahari dan hujan, selain itu berfungsi sebagai tempat ibadah, untuk memuliakan Tuhan, sebagai wahana pendidikan utamanya pembentukan watak dan kepribadian. Ini yang kita kenal dengan pendidikan dimulai dari Asrama.

Pembangunan asrama Nabire merupakan wujud harga diri. Karena setiap Pelajar-Mahasiswa Nabire Kota Studi Se-Indonesia wajib memperoleh Asrama sebagai tempat tinggal, untuk mengembangkan cara belajar yang baik. Ini yang disebut harga diri dipertaruhkan karena Pemerintah sudah mampu menyiapkan Asrama bagi pelajar-mahasiswanya.

Berdasarkan keadaan beasiswa dan asrama yang sudah yang sudah digambarkan. Kami dari Tim Peduli Pendidikan Kabupaten Nabire Se-Indonesia, hanya mau memberitahukan kepada Pemerintah Kabupaten Nabire bahwa Pelajar-Mahasiswa Nabire yang sekolah diberbagai Kota studi Se- Indonesia belum mendapatkan beasiswa secara merata dan belum memilik asrama. Oleh sebab itu, berdasarkan UU Otonomi Khusus tahun 2001 dan kebijakan Gubernur bahwa 80% untuk Kabupaten dan 20% untuk Provinsi. Kami dari Tim mohon untuk direalisasikan, khususnya dana pendidikan.

Kami dari Tim mohon kepada Pemerintah khususnya DPRD Kabupaten Nabire untuk mencetuskannya dalam Program setiap tahunnya. Oleh sebab itu, kami dari Tim memberikan solusi bahwa pemerintah harus mengutus beberapa orang ke kota studi se-Indonesia dan harus membagikan dana beasiswa ke Ikatan Pelajar Mahasiswa Nabire ( IPMN) masing-masing kota studi dan mengawal pembangunan Asrama di kota studi tersebut “.

Jika pemerintah belum realisasikan ini, maka kami dari Tim akan ke Nabire membuat dialog bersama Pemerintah dan Orang Tua Pelajar-Mahasiswa.

Penulis, Sekretaris Tim Peduli Pendidikan Kabupate Nabire Se-Indonesia.

Loami.Gobai.

[Nabire.Net]