Nabire.Net

Nabire – Noken sudah menjadi bagian hidup sehari-hari bagi warga masyarakat yang berada di wilayah tengah Papua. Baik laki-laki maupun perempuan, tua atau muda, selalu menggunakan noken dalam aktivitas mereka sehari-hari.

Karena hal tersebut, noken diakui sebagai warisan budaya dunia oleh Badan PBB, UNESCO. Namun sebagai pengakuan atas hal tersebut, belum ada monumen atau tugu di Papua, yang menandakan bahwa Noken telah mendapat pengakuan dunia.

Oleh karena itu, keberadaan monumen atau tugu noken sangat penting sebagai bentuk apresiasi warga masyarakat khususnya di wilayah pegunungan tengah Papua (Meepago) atas pengakuan UNESCO kepada noken.

Hadirnya monumen atau tugu noken bisa menjadi ikon tersendiri bagi daerah serta bisa menjadi destinasi wisata baru. Tentu, lokasi dibangunnnya monumen atau tugu noken tersebut berada di salah satu kabupaten di wilayah Meepago.

Jika pemerintah serius untuk membangun monumen atau tugu noken, pemerintah bisa mengadakan lomba desain monumen/tugu noken. Desain yang terpilih menjadi pemenang, itulah yang akan dibangun.

Namun jika pemerintah mengalami keterbatasan soal dana, pemerintah dapat menggandeng BUMN atau BUMD untuk mewujudkan hadirnya monumen atau tugu noken, dengan menggunakan dana CSR.

Semoga saja suatu hari nanti kita bisa melihat adanya monumen atau tugu noken di Papua.

[Nabire.Net/Hari.Suroto]