Status Facebook Bupati Dogiyai Disorot Mahasiswa

Dogiyai – Mahasiswa asal Dogiyai kota studi Makassar, Antonius Boma, menyoroti status Facebook Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa, S.IP, yang ia nilai kurang pantas dilontarkan seorang pemimpin daerah.

Hal itu disampaikan Anton Boma, melalui tulisannya yang disampaikan kepada Nabire.Net, jumat (15/05).

Ia menilai bahwa pernyataan Yakobus Dumupa di sosial media bukanlah pernyataan konstruktif, tapi terkesan merendahkan warganya yang memang sedang tidak berdaya di tengah wabah covid-19.

Seharusnya menurut Anton, sebagai seorang pemimpin, Bupati Yakobus Dumupa bisa lebih bijaksana dan berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan kepada masyarakat.

Anton menjelaskan, tak ada warga yang mau menderita dan melarat, apalagi dalam situasi seperti ini. Sebagai pemimpin, seharusnya Bupati Dogiyai mau melayani masyarakatnya yang sedang tidak berdaya dan terancam melarat seperti yang ia utarakan di statusnya.

Lanjut Anton, tak seharusnya pernyataan tersebut ditulis seorang Bupati, seharusnya ini menjadi tugas Bupati untuk mencari solusi dengan menyediakan lapangan kerja yang memadai demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan malah masyarakatnya yang disalahkan.

Dengan melontarkan status tersebut, Anton menilai justru Bupati Yakobus Dumupa sedang mengkritik kegagalannya sendiri dalam melayani masyarakat.

Oleh karena itu, Anton meminta agar Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa, agar menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat, berkaitan dengan pernyataannya yang ia muat di Facebooknya, tanggal 14 Mei 2020.

Anton juga meminta kepada pihak legislatif untuk mengawasi kinerja pemkab Dogiyai, lebih khusus dalam hal penyaluran bantuan covid-19 kepada masyarakat di Dogiyai, serta kepada para mahasiswa asal kabupaten Dogiyai di berbagai kota studi di tanah air, yang hingga saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

[Nabire.Net]