Situs Momorikotey Di Pulau Kapotar Nabire Perlu Dikembangkan Menjadi Destinasi Wisata

Nabire – Keberadaan Situs Momorikotey, di Pulau Kapotar, Kampung Mambor, Distrik Moora kabupaten Nabire perlu dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik tanpa meninggalkan kearifan lokal yang ada.

Hal itu diungkapkan Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto, kepada Nabire.Net, Sabtu (22/06).

(Baca Juga : Arkeolog Temukan Situs Prasejarah Austronesia 3000 Tahun Lalu Di Distrik Moora Nabire)

Dijelaskan Hari, Pulau Kapotar merupakan pulau kecil bagian dari Kepulauan Moora. Sekeliling pulau Kapotar berpasir putih, banyak pohon kelapa, sangat indah namun belum dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai destinasi wisata.

Selain itu di Pulau Kapotar, Hari juga menemukan tanaman pisang yang unik, dengan tangkai buah tegak lurus ke arah langit, berukuran panjang sekitar 20-30 cm dengan diameter 5-10 cm. Pisang ini juga berkulit tebal, dengan daging berwarna oranye. Saat dimakan, pisang ini rasanya seperti mentega, lembut dan tak terlalu manis.

Berdasarkan penelitian Biomolecular, diketahui bahwa pisang ini merupakan pisang asli Nugini dan Melanesia.

(Baca Juga : Wow, Ada Pisang Unik, Di Pulau Kapotar, Kampung Mambor, Distrik Moora, Nabire, Papua)

Pada masa prasejarah, 3000 tahun yang lalu, manusia sudah menghuni Situs Momorikotey di Pulau Kapotar. Manusia prasejarah ini bercocok tanam pisang, keladi, sukun, pinang dan kelapa. Selain itu mereka juga mencari hasil laut serta sudah mengenal pelayaran jarak jauh hingga Pasifik.

Dengan beragam hal unik yang bisa dijumpai, Situs Momorikotey dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata, hal ini didukung juga dengan keberadaan pantai yang indah serta pisang unik Pulau Kapotar.

Pulau Kapotar perlu dipromosikan sebagai destinasi wisata, selain itu perlu dibangun sarana pendukung wisata seperti homestay dan dermaga perahu. Pembangunan dan pengelolaan homestay ini perlu melibatkan masyarakat pemilik ulayat.

Pihak Dinas Pariwisata Nabire perlu mempromosikan pulau ini, selama ini wisatawan berkunjung ke Nabire hanya untuk melihat ikan hiu paus di perairan Kwatisore. Dengan pengembangan Pulau Kapotar sebagai destinasi wisata maka akan menambah daerah tujuan wisata di Nabire.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *