Sertijab Beberapa Kapolres Di Papua Termasuk Kapolres Nabire

[slideshow_deploy id=’19359′]

Kapolres Nabire AKBP Tagor Hutapea S.Ik M.Si, telah mengakhiri masa tugasnya di Nabire, setelah dilakukan serah terima jabatan di Jayapura, pada hari selasa lalu (14/10) 2014.

Serah terima jabatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Yotje Mende.

Selanjutnya Kapolres Nabire yang baru akan dijabat oleh AKBP. H.R Situmeang,SIK.MH, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Kaimana. Sedangkan AKBP Tagor Hutapea S.Ik M.Si dimutasikan ke Polda Papua.

Selain serah terima jabatan Kapolres Nabire yang baru, Kapolda Papua juga melakukan sertijab kepada Kapolres Biak Numfor dari AKBP Esterlina Sroyer kepada Kompol Yustanto Mujiharso,  Kapolres Sarmi AKBP Nurhabri kepada AKBP Rahmat Siregar,  Kapolres Keerom dari AKBP Pasero kepada AKBP Ketut Suradnya, Kapolres Tolikara dari AKBP Ketut Suradnya kepada AKBP Suroso, Kapolres Teluk Bintuni dari AKBP Reeza Herasbudi kepada AKBP Harry Supriyono, Kapolres Supiori dari Harry Supriyono kepada AKBP Riyatan Anny,  AKBP I Nyoman Sugiartha mengisi jabatan Kapolres Kaimana, Kapolres Waropen dari AKBP Dicky Hermansyah kepada AKBP Urbanus Anoga, Kapolres Sorong dari AKBP Muhammad Anwar kepada AKBP Gatot Suprasetya dan Kapolres Kepulauan Yapen dari AKBP Gatot Suprasetya kepada AKBP Azis Andriansyah, sedangkan AKBP Aris Purbaya dilantik sebagai Direktur Tahtih Polda Papua.

Adapun mutasi jabatan tersebut sesuai Surat Perintah Kapolri bernomor KEP/667/VIII/2014 tanggal 22 Agustus 2014 tentang pemberhentian dalam jabatan di lingkungan Polri, serta keputusan Kapolri Nomor : Kep/768/IX/2014 tanggal 28 September 2014 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan.

Kapolda Papua Irjen Pol Yootje Mende dalam sambutannya mengingatkan semua pejabat Polda terkait  bentrokan yang terjadi antara anggota Polri dan TNI di Pirime agar menjadi pelajaran bersama.

“Memang kejadian itu karena kesalahpahaman namun sebagai pimpinan kita harus bertanggung jawab terhadap kejadian tersebut,” kata Mende.

Ia menginstruksikan semua pimpinan satuan melakukan pembinaan mental kepada anggota karena anggota yang masih usia muda gampang tersulut emosi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *