“Selain Sediakan Fasilitas, Pemkab Nabire Juga Harus Libatkan Masyarakat Dalam Mengatasi Persoalan Sampah”

Nabire – Akses ke Tempat Pembuangan Sampah yang sulit dan tidak ada Tempat Pembuangan Sampah Sementara yang terletak di dekat lokasi pemukiman, membuat warga Nabire terpaksa membuang sampah di tempat yang tidak semestinya digunakan untuk membuang sampah, hingga akhirnya sampah berserakan dimana-mana.

Terkait hal ini, pemerintah kabupaten Nabire, terkesan tidak ada keseriusan dalam mengelola sampah, hal ini dikemukakan karena hampir di setiap tempat kita dapat menemukan sampah, yang sengaja di susun rapi ibarat tempat pembuangan sampah. Bukan hanya di darat saja, sampah juga sudah sangat banyak berserakan di sepanjang bibir pantai, hal ini sangat memprihatikan sekali.

Dalam pengelolaan sampah, tidak hanya peran pemerintah, namun juga dibutuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan, tetapi harus ada fasilitas penunjang yang disediakan oleh pemerintah, seperti, truk sampah, Tempat Pembuangan Akhir Sampah, Tempat Pembuangan Sampah Sementara, dan semua itu mudah diakses masyarakat.

Pemerintah dalam hal ini instasi terkait diharapkan serius menyikapi hal ini, karena jika dibiarkan terus menerus maka akan menimbulkan masalah yang lebih rumit.

Untuk mengelola sampah, pemerintah harus lebih kreatif, melakukan dialog, baik di tingkat distrik maupun kelurahan, agar dapat mengumpulkan ide-ide pengelolaan dari masyarakat .

Dengan cara tersebut secara tidak langsung masyarakat telah dilibatkan, sehingga dalam pelaksanaannya, masyarakat ikut mengontrol, sehingga tujuan yang diharapkan dapat terpenuhi.

*Penulis : Yose Rizal Papuana Major

[Nabire.Net]


3 Responses to “Selain Sediakan Fasilitas, Pemkab Nabire Juga Harus Libatkan Masyarakat Dalam Mengatasi Persoalan Sampah”

  1. Yusuf Makay berkata:

    Ini Julikan Nabiresekarang:
    “NABIRE KOTA SAMPAH”

  2. Yuneas Edowai berkata:

    Nabire akan menjadi kota sampah kalau tidak perhatikan kesejahteraan bagi petugas pemungut sampag.

  3. Menou Waisay berkata:

    Memang karna pimpinan di Nabire juga orang Buta, makanya Nabire berhasil meraih julukan kota sampah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *