Nabire.Net

Nabire – Sejumlah tenaga honorer menggelar aksi demo di Kantor Pajak Nabire, rabu (15/05). Aksi tersebut dipicu belum adanya SK Bupati Nabire tentang tenaga kontrak. Akibatnya, para honorer menggelar aksi demo bahkan nyaris terjadi kericuhan.

Menanggapi aksi demo tersebut, Kepala BP2RD Nabire, Ganis Komarianto SE M.Si, menjelaskan bahwa tenaga kontrak yang tidak dikeluarkan SK-nya adalah mereka yang sering tidak hadir di Kantor.

“Demo tersebut karena tidak dikeluarkan SK oleh Bapak Bupati tentang tenaga kontraknya. Hal itu karena mereka banyak alpa, kalau hadir hanya untuk ambil honor saja,” imbuh Ganis kepada Nabire.Net, melalui pesan singkatnya, rabu siang (15/05).

Kata Ganis, para honorer tersebut sudah sering diingatkan dan dibina berbulan-bulan, namun karena tidak ada perubahan pada sikap mereka, dan hal itu menjadi beban anggaran bagi pemerintah daerah, sehingga mereka dipecat.

“Namun honorer menolak kebijakan tersebut sehingga mereka tadinya berencana untuk memalang kantor”, urai Ganis.

Aksi sendiri telah bubar, dan massa diminta untuk menunggu keputusan dari Bupati Nabire yang saat ini sedang berada diluar Nabire.

Aksi ini mendapat perhatian dari sejumlah warga yang melintasi depan Kantor Pajak, serta turut mendapat pengawasan dari jajaran Satpol PP Nabire,

[Nabire.Net/A.B]