Sejak 2013-2019 Sudah Terjadi 6 Kasus Pembunuhan Ojek Di Nabire

Nabire – Ojek saat ini menjadi transportasi alternatif bagi masyarakat. Namun tak jarang para pengemudi ojek mengalami tindak kejahatan atau kekerasan saat bertugas di lapangan.

Oleh karena itu sejumlah hal perlu diperhatikan oleh para ojek demi menjaga keselamatan mereka saat bekerja. Selain itu dibutuhkan perhatian dari operator atau pengelola ojek kepada para pekerjanya, serta pembinaan dari operator ojek, Dinas Perhubungan maupun pihak keamanan dalam hal ini kepolisian.

Dalam catatan Nabire.Net, kasus kekerasan hingga penghilangan nyawa kerap dialami oleh ojek di Nabire. Sejak 2013 hingga 2019, tercatat sudah ada 6 kasus pembunuhan terhadap tukang ojek di Nabire. Sejumlah kasus berhasil dituntaskan, namun ada juga yang belum.

Ini tak termasuk kasus penganiayaan terhadap ojek yang juga banyak terjadi di Nabire.

Berikut beberapa kasus pembunuhan ojek di Nabire sesuai data yang pernah dipublikasi oleh Nabire.Net :

1. Kasus pertama terjadi pada bulan November 2013 silam yang dialami oleh Munir, warga Lumajang Jawa Timur. Munir ditemukan tewas di kampung Bumi Mulia, Distrik Wanggar Nabire.

(Baca Juga : Tukang Ojek Ditemukan Tewas Di Kampung Bumi Mulia Nabire)

2. Kasus kedua dialami Latif Sinta Lakis. Jasad Lakis ditemukan di Kampung Bumi Raya, Distrik Nabire Barat, November 2016.

(Baca Juga : Distrik Nabire Barat Rawan Kasus Pembunuhan, Seperti Terjadi Baru-Baru Ini Terhadap Tukang Ojek)

3. Kasus ketiga dialami oleh Misdi. Korban ditemukan tak bernyawa di kampung Gerbang Sadu, Distrik Nabire Barat, pada bulan Mei 2017.

(Baca Juga :  Tukang Ojek Ditemukan Tak Bernyawa Di Gerbang Sadu, Diduga Korban Dibunuh)

4. Kasus keempat dialami Abdul Rafiq. Korban ditemukan tewas di Kompleks Sarera, Kampung Bumi Mulia, Distrik Wanggar Nabire, Juli 2017.

(Baca Juga : Mayat Tukang Ojek Ditemukan Di Kampung Bumi Mulia, Diduga Korban Pembunuhan)

5. Kasus kelima dialami Busar, warga Probolinggo, yang ditemukan tewas di Waharia, Distrik Nabire, Maret 2019 lalu.

(Baca Juga : Warga Temukan Mayat Laki-Laki Di Dekat Jembatan Waharia, Sabtu Malam)

6. Kasus keenam dialami Sundri, warga Probolinggi yang ditemukan tewas di Kampung Kalisemen, Distrik Nabire Barat, Minggu 26 Mei 2019.

(Baca Juga : Tukang Ojek Ditemukan Tak Bernyawa Di Kalisemen Nabire, Diduga Korban Pembunuhan)

Rentetan kasus pembunuhan terhadap ojek di Nabire ini perlu menjadi perhatian bagi kita semua, bahwa pekerjaan ini merupakan pekerjaan beresiko tinggi yang tentunya perlu disiasati dengan baik, baik oleh ojek itu sendiri maupun pihak-pihak lain yang terkait seperti operator ojek, Dinas Perhubungan maupun Kepolisian.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *