Rencana Pansus DPD-RI Bahas Persoalan Papua Diapresiasi

Dogiyai – Terkait dengan rencana Pansus Papua yang dibentuk oleh DPD-RI yang ingin melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh Papua baik itu tokoh agama tokoh adat, pemerintah, hingga kelompok yang berseberangan dengan NKRI yakni KNPB dan ULMWP, hal ini merupakan rencana yang sangat baik.
Apresiasi itu datang dari Tokoh Agama asal Dogiyai, Pdt. Obeth Magai, S.Th. Kepada Nabire.Net, rabu siang (27/11), Obeth mengatakan bahwa rencana DPD-RI uantuk menyelesaikan pelanggaran HAM di Papua tentu perlu didukung.
“Sebagai langkah awal untuk menangani masalah besar yang ada di tanah Papua boleh dilakukan. Tetapi tidak tepat bila pertemuan yang sudah matang direncanakan itu tidak melibatkan pihak ketiga yang adalah pihak netral. Yang saya maksudkan pihak ketiga adalah mengijinkan keterlibatan pihak dewan HAM PBB. Karena, walaupun DPD adalah wakil rakyat di daerah yang duduk di kursi senat di senayan Jakarta, namun mereka belum memiliki dasar perjuangan yang kuat”, urai Obeth.
Kata Obeth, persoalan di negara ini sudah lama dibungkam secara sengaja, tersistem, sehingga sulit mendapatkan jalan keluarnya. Sementara Papua mengklaim Referendum Kemerdekaan Papua adalah harga mati dan Indonesia juga mengklaim NKRI adalah harga mati. Ini berarti salah satu pihak tetap pada korban terus, terutama pihak orang Papua.
Alasan lain adalah pihak pimpinan ULMWP yang adalah lembaga kepercayaan rakyat Papua dan pimpinan KNPB yang adalah media nasionalisme Papua sudah ada dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Karena itu, saran saya adalah, agar Senator perwakilan dari Papua bekerja lebih ekstra lagi ke level dunia. Karena masalah pelanggaran HAM akibat dari keinginan orang Papua minta merdeka telah diperdengarkan di sidang umum PBB di beberapa tahun terakhir ini”, ungkapnya.
Menurut Obeth, masalah Papua sudah tidak tersembunyi dari dunia internasional. Mata dunia sedang menyorot ke Indonesia khususnya terkait dengan pelanggaran HAM berat yang belum diselesaikan hingga sekarang.
[Nabire.Net/Ones.Yobee]


Leave a Reply