Rektor USWIM Nabire Tanggapi Aksi Mahasiswa Soal Kebijakan Pembayaran Kuliah
Nabire, 20 Oktober 2025 – Rektor Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Nabire, Dr. Petrus Tekege, SH., MH., menanggapi aksi mahasiswa yang menyuarakan aspirasi terkait kebijakan baru mengenai pelunasan biaya kuliah.
Dalam pernyataannya, Dr. Petrus mengapresiasi langkah mahasiswa yang berani menyampaikan pendapat secara terbuka. “Saya apresiasi apa yang mahasiswa sampaikan. Tidak boleh diam-diam, karena kalau tutup-tutup lama-lama bisa bengkak dan meledak. Saya senang anak-anak menyampaikan pendapatnya lewat aksi damai seperti ini,” ujarnya, Senin (20/10/2025).
Aksi mahasiswa tersebut merupakan bentuk protes terhadap kebijakan baru universitas yang dikeluarkan pada September 2025. Dalam kebijakan tersebut, sistem cicilan biaya kuliah yang sebelumnya dua kali pembayaran dihapus, karena dinilai banyak disalahgunakan oleh mahasiswa.
Menurut Rektor, kebijakan lama membuat sebagian mahasiswa menumpuk tunggakan hingga tidak bisa mengambil ijazah setelah wisuda, yang berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran dari alumni USWIM.
“Saya malu kalau dengar alumni USWIM belum ambil ijazah karena tunggakan. Saya tidak mau lagi mendengar itu. Karena itu, mulai dari kepemimpinan saya, kebijakan harus diperbaiki,” tegasnya.
Sebagai bentuk solusi, Rektor USWIM juga memberikan potongan 20% untuk membantu mahasiswa menyelesaikan kewajibannya sebelum wisuda pada 13 November mendatang. Ia juga membuka kesempatan bagi mahasiswa yang masih mengalami kesulitan untuk bertemu langsung dengannya pada 11 November 2025.
Kebijakan ini diharapkan menjadi langkah tegas universitas untuk menciptakan lulusan yang tertib administrasi dan siap bersaing di dunia kerja.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]


Leave a Reply