Nabire.Net

Bertempat di Balai Kampung Wanggar Makmur, Distrik Wanggar, kabupaten Nabire, selasa 9 mei 2017, telah digelar Rapat Evaluasi Cetak Sawah yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian & Perkebunan kabupaten Nabire, bersama Kodim 1705/Paniai, dan para petani serta babinsa, serta Kepala Kampung Wangar Makmur, Yotam Yitmau.

Rapat evaluasi yang digelar ini membahsa terkait permasalahan lahan seluas 60 hektar yang belum sempat diolah akibat terkendala akses jalan.

Mewakili Dandim 1705/Paniai, Perwira Seksi Teritorial, Kodim 1705/Paniai, Kapten Inf Eko Sulistiyo, menjawab, bahwa jika para petani berniat serius untuk bercocok tanam, maka pihaknya bersama Dinas Pertania akan membantu membuatkan jalan setapak yang bisa dilewati dalam rangka pembukaan lahan.

Kapten Inf Eko Sulistiyo juga menyampaikan pesan dari Dandim 1705/Paniai, Letkol Inf Jerry H. T. Simatupang yang siap membantu kekurangan para petani, apabila para petani memerlukan kendaraan ataupun memerlukan tenaga untuk membantu pada saat masa tanam, laporkan saja ke Babinsa pendamping agar dilaporkan ke Komando atas.

“Untuk kendaraan tidak akan dipungut biaya sedikitpun dan untuk bantuan tenaga jangan berpikir masalah memberikan makan atau minum, kami hanya bisa membantu meringankan beban para petani demi menyukseskan Swasembada Pangan”, tegasnya.

Kepala Kampung Wangar Makmur Bapak Yotam Yitmau mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI khususnya Dandim 1705/Paniai Letkol Inf Jerry H. T. Simatupang yang sudah bersedia membantu para petani.

“Kami sebagai Kepala Kampung akan berusaha semaksimal mungkin untuk segera melaksanakan pengolahan dan penanaman pada lahan sawah yang ada, yang terpenting masalah akses jalan untuk menuju ke lokasi segera buat oleh pihak pemerintah daerah, mengingat lahan tersebut tempatnya jauh dari perkampungan”, ujarnya.

(Kodim1705/PN)