Polres Nabire Ringkus 2 Orang Penjambret Yang Merupakan Jaringan Palembang

1

(Dok. Reyner Windesi)

Unit Resmob, Satuan Reserse Kriminal Polres Nabire, berhasil meringkus 2 orang yang terlibat dalam jaringan pelaku penjambretan dari Palembang Sumatera Selatan yang terjadi pada hari Selasa lalu (26/08/2014) di samping Bank Papua Nabire.

Kedua penjambret tersebut dirungkus saat akan melarikan diri menggunakan perahu motor yang disewa, kurang lebih 300 meter dari dermaga kampung Cina Serui.

Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Aipda Joko, beserta 4 anggota Brimob masng-masing Briptu. Deny Rumbrar, Bripka. Fredrik Demetouw, Bripka. Syafri Jido, dan Bripka. Max Rian Tobing.

Saat akan ditangkap, kedua penjambret tersebut sempat melakukan perlawanan dan tidak mau mengakui perbuatannya. Tetapi ketika dipertemukan dengan 2 orang saksi, akhirnya kedua tersangka tidak bisa mengelak.

Menurut keterangan Tim Buser Polres Nabire, yang juga merupakan anggota unit Resmob Polres Nabire, Bripka. Syafri Jido, penangkapan kedua tersangka C (40) dan I (43), bermula dari adanya laporan informasi yang didapat Unit Resmob Polres Nabire.

Sebelumnya, Tersangka C (40) dan I (43 sempat melarikan diri ke daerah Paniai dengan menggunakan jalan darat pada Senin (25/08) setelah melakukan aksi perampokan. Kemudian pada Rabu (26/08) kedua tersangka kembali ke Nabire. Kemudian pada keesokan harinya, Rabu (27/08) pagi harinya, kedua tersangka menyewa perahu warga guna melarikan diri ke Serui.

Kedua tersangka sempat naik ke Enaro Paniai, setelah melakukan aksinya, kemudian besoknya (26/08) tersangka kembali turun ke Nabire, terus sambil tanya-tanya warga, dimana biasa tempat sewa-sewa perahu untuk ke pulau-pulau di Nabire. Akhirnya tersangka dapat sewa perahu untuk ke Serui di Pantai Kalibobo hari Rabu (27/08).

Perahu tersebut disewa seharga 12 juta. mendapat info ada perahu yang keluar dari pantai Kalibobo, Tim Buser Polres Nabire langsung bergerak cepat mengejar kedua pelaku dan tiba di Serui jam 9 malam. Baru melakukan penangkapan pada jam 11 malam, Rabu (27/08).

Kita baru dapat informasi sekitar jam satu siang, bahwa ada perahu yang keluar dari Pantai Kalibobo, kemudian kita langsung bergerak sekitar jam lima sore. Kita tiba di Serui sekitar jam sembilam malam, namun tersangka dengan perahunya masih dalam perjalanan menuju Serui. Jadi kita tiba duluan di Serui, dan sekitar jam sebelas malam, disitulah kita tangkap tersangkanya,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *