Nabire.Net

Polres kabupaten Nabire terus berupaya keras untuk melakukan pencegahan terhadap bahaya penyelundupan, penyebaran, dan penggunaan narkoba di tengah masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Nabire.

Hal tersebut ditegaskan Kasat Narkoba Polres Nabire, Iptu Indra Makmur saat ditemui wartawan.

Menurut Iptu Indra, penyalahgunaan narkoba paling banyak berasal dari kelompok produktif. Tercatat sejak tahun 2012 hingga sekarang, sudah ada 10 kasus yang ditemukan, diantaranya 2 kasus ganja, 4 kasus shabu-shabu, dan sisanya kasus miras.

Upaya preventif dari Polres Nabire selama ini yaitu berupaya menggandeng warga masyarakat baik stake holder, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, melakukan sosialisasi, penyuluhan, diskusi, pembagian media stiker, spanduk, dan lain sebagainya.

Selain itu upaya lainnya yaitu melakukan patroli dan sweeping di sekolah-sekolah, bandara, pelabuhan laut, dan tempat-tempat yang dianggap rawan akan penyebaran dan penggunaan narkoba.

Kasat Narkoba Polres Nabire, Iptu Indra Makmur menghimbau kepada warga masyarakat kota Nabire, untuk bersama-sama mencegah peredaran dan penggunaan narkoba. Dan jika menemukan adanya peredaran dan penggunaan narkoba, segera melapor ke aparat kepolisian.