Petugas Kesehatan Dari Kabupaten Deiyai Mengikuti Pelatihan Pengendalian TB

b

(Dok.RSUD Deiyai)

Sebanyak 15 petugas kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat dan tenaga laboratorium dari Rumah Sakit Daerah (RSUD) dan Puskesmas serta pegawai Dinas Kesehatan kabupaten Deiyai mengikuti pelatihan pelaksanaan pengendalian tuber kolosis (TB) di tingkat fasilitas pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deiyai, Hans Boma ketika dikonfirmasi mengatakan, pelatihan pelaksanaan pengendalian penyakit tuber kolosis (TB) ditingkat fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) difasilitasi dan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

Menurut dia, pelatihan itu melibatkan masing-masing petugas kesehatan di wilayah adat Meepago yakni meliputi Kabupaten Paniai, Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Dogiyai.

Dia mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan agar semua pelayanan kesehatan petugas TB mampu menjalankan dan mampu melihat hasil dan menentukan diagnosa TB sistem doust. sehingga pengobatannya terarah.

“Dengan adanya pelatihan ini diharappkan bila ada pasien TB yang sudah tidak lagi minum obat dan keluar daerah wajib mencari dan mengejar agar minum obat, penekanan TB harus jalan, penekanan bisa secara dini, khususnya wilayah Meepago,” ujarnya.

Hans mengaku, hingga kini pelayanan TB belum jalan, sehingga mereka bersama dua kabupaten tetangganya menggundang pelatih sehinga pelayanan TB bisa berjalan.

Ia menambahkan pelatihan tersebut berlangsung di Aula Gedung Soska Waghete, Kabupaten Deiyai, 5 -11 Oktober 2015.

Ketua panitia pelaksana pelatihan dr Nyoman Sriantari mengatakan khusus untuk Kabupaten Deiyai masing-masing peserta dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten setempat dua orang, Puskesmas Waghete dua dokter, satu perawat, satu tenaga laboratorium (laboran).

Puskesmas Ayate, satu dokter, satu perawat dan satu tenaga laboran, Puskesmas Egabotabi, satu dokter, satu perawat dan satu tenaga laboran. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waghete dua perawat.

(BP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *