Penyelesaian Pembangunan Gedung Karel Gobay Nabire Tertunda Karena Defisit Dana

(Kepala BPKAD Nabire, Slamet SE M.Si)

Kondisi Gedung Karel Gobay yang terletak di depan bandara Nabire sangat memprihatinkan. Gedung yang dulunya difungsikan sebagai tempat penjualan souvenir tersebut pernah terbakar pada tahun 2013 lalu, dan sedang dalam tahap pembangunan hingga saat ini.

Namun sejak dibangun tahun 2015 hingga saat ini, gedung tersebut tak kunjung selesai dan entah kapan akan dilanjutkan kembali pembangunannya.

Nabire.Net mencoba menelusuri persoalan pembangunan Gedung Karel Gobay yang belum selesai tersebut dengan menanyakan langsung kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Nabire, Slamet SE M.Si.

Sebagai informasi bahwa BPKAD Nabire adalah pihak yang bertanggungjawab atas pengelolaan gedung Karel Gobay.

Kepala BPKAD Nabire, Slamet SE M.Si menjelaskan, pembangunan gedung Karel Gobay memang belum bisa diselesaikan tahun ini, namun dirinya berharap bisa dilanjutkan kembali pembangunannya tahun 2019.

Slamet menuturkan, penyelesaian pembangunan Gedung Karel Gobay tersebut terkendala defisit dana, dan gedung tersebut dibangun dalam 2 tahapan.

“Gedung Karel Gobay dibangun menggunakan dana tahun anggaran 2015-2016, sedangkan di tahun 2017 terhenti karena tidak ada anggarannya. Gedung tersebut belum bisa diteruskan pembangunannya tahun 2018 ini karena keadaaan keuangan pemerintah kabupaten Nabire yang mengalami defisit”, papar Slamet kepada Nabire.Net melalui pesan singkat senin sore (25/06).

Namun Slamet berharap agar di tahun 2019, pembangunan gedung Karel Gobay bisa kembali dilanjutkan hingga selesai.

[Nabire.Net/Ronaldo.Letsoin]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *