Nabire.Net

Paniai – Setelah dilepas oleh Bupati Paniai, 8 Januari 2019 lalu, rombongan mahasiswa FKIP Universitas Cendrawasih yang melaksanakan Sosialisasi sekaligus Survey dan kontrol layanan pendidikan dai tingkat TK hingga SMA di Paniai, resmi mengakhiri kegiatannya, Sabtu (19/01).

Penutupan kegiatan sendiri dilaksanakan di SMA Negeri 2 Aradide, kabupaten Paniai.

Ketua Panitia Kegiatan, Oktoniel Kobepa mengatakan, mahasiswa telah berkeliling di kabupaten Paniai dari tingkat TK hingga SMA dan menemukan banyak sekali persoalan pelayanan pendidikan seperti sarana dan prasarana yang belum memadai hingga rusak.

(Baca Juga : Survey Dan Kontrol Layanan Pendidikan, Pemkab Paniai Gandeng Mahasiswa FKIP UNCEN)

Dijelaskan Oktoniel, dari hasil survey mahasiswa, sarana dan prasarana pendidikan rata-rata di paniai sangat minim dan memprihatinkan.

Sementara menurut Ketua BEM FKIP Uncen, Yanto Kadepan, pendidikan tak bisa dilepaskan dari sarana pendukung, namun kondisi tersebut sangat buruk dijumpai di rata-rata layanan pendidikan yang ada di Paniai.

Selama kegiatan dilaksanakan, warga masyarakat sangat mengapresiasi apa yang dilakukan mahasiswa FKIP Uncen tersebut. Menurut masyarakat, hal itu sangat membantu mengetahui kondisi pendidikan di Paniai.

Seperti diungkapkan guru honorer di Paniai, Nikodemus Bunai. Menurut Niko dengan survey tersebut diharapkan persoalan pendidikan di Paniai bisa terselesaikan.

Harapan yang sama disampaikan Kepala Distrik Agadide, Derek Kadepa, serta pimpinan Koramil Komopa. Mereka berharap agar kerjasama antara mahasiswa FKIP Uncen bisa terus berlanjut, bila perlu mahasiswa FKIP Uncen bisa membantu membuka peluang bagi siswa kelas 3 SMA di Paniai untuk melanjutkan kuliah di Uncen.

Pembina Utama kegiatan, Nopianus Nawipa menjelaskan, bahwa pelaksanaan kegiatan ini sesuai rekomendasi dari Bupati Paniai berdasarkan SK Bupati untuk melihat secara langsung kondisi pendidikan di Paniai, dan hasilnya dapat menjadi masukan bagi pemerintah kabupaten Paniai.

Bupati Meki Nawipa berharap dengan adanya kerjasama ini, pelayanan pendidikan di kabupaten Paniai semakin baik, dan warga masyarakat benar-benar mendapatkan pelayanan dalam hal pendidikan, dan tak ada yang terbengkalai.

[Nabire.Net/Demianus.Bunai]