Nabire.Net

Jayapura – Pedagang Asli Papua memerlukan, kemitraan usaha, karena dalam pengembangan pangan lokal selama ini belum dapat dilakukan baik karena belum adanya mitra usaha, untuk kepastian usaha yang fokus menjadi mitra dari petani dan nelayan, baik itu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara atau Swasta.

Adanya mitra usaha tersebut bertujuan untuk menampung hasil pangan lokal dan juga pangan olahan yang akan dijual agar petani tidak lagi harus berpikir tentang belum adanya pasar. Tetapi telah ada yang menampung pangan lokal mereka. Ini adalah bentuk dari kepastian usaha.

Menurut saya Pemerintah Provinsi Papua harus menetapkan BUMD atau SOLPAP sebagai mitra agar, ada pasar yang memungkinkan komoditi pangan lokal dan pangan olahan dari pangan lokal dapat dibeli dan ditampung kemudian dijual atau terjual.

Dalam pengamatan kami selama ini kepastian usaha mrpkn sebuah permasalahan yang dihadapi oleh petani dan nelayan.

(Baca Juga : Ini Konsep Yang Ditawarkan John Gobai Guna Pengembangan Pangan Lokal Papua)

Harus kita pahami bahwa Pasar bukan berarti bangunan dalam bentuk fisik. Tetapi ada pihak yang siap membeli menampung pangan lokal dan pangan olahan milik masyarakat papua, disani ada transaksi jual beli, ini adalah Pasar. Sehingga petani dan pedagang tidak berlama-lama duduk di pasar atau berjualan di pinggir jalan untuk itu perlu ada gudang penampungan pangan lokal.

Pasar Mama-Mama Papua di kota Jayapura dapat dijadikan sebagai gudang penampungan, tempat menjual bagi petani dan pedagang papua yang menampung pangan lokal dan mitranya adalah BUMD atau SOLPAP.

Dalam penerapannya, setiap ASN, BUMN atau BUMD di Papua, Perusahaan besar di Papua, hotel dan rumah makan, dan lain sebagainya, wajib membeli pangan lokal. Di Jayapura, SOLPAP atau BUMD yang ditunjuk oleh pemerintah akan diberi modal oleh pemerintah. Di Kabupaten kabupaten di Papua dapat juga Pemkab membentuk BUMD. Pembeliannya tiap hari atau stiap bulan.

Disisi lain bisa juga ASN Kota Jayapura dan ASN Pemprov Papua selain mendapat jatah beras mreka juga mendapat jatah pangan lokal. Begitu juga ASN di kabupaten/kota di Papua.

*Penulis : John N.R Gobai, anggota DPR Papua

[Nabire.Net]