Nabire.Net

Kelompok Tani Sisandey Worbak Kampung Nifasi, Distrik Makimi Nabire, terus mengembangkan bibit kelapa yang didatangkan dari Manado, Sulawesi Utara. Bibit yang pertama telah dibagikan kepada masyarakat luas dan kini dikembangkan lagi 36 buah bibit kelapa yang sudah ada di atas lahan pembibitan yang ada di pinggiran Kali Worbak.

Dari total 9 kontainer bibit kelapa yang didatangkan dari Manado, kini sudah ada 6 kontainer dan kurang 3 kontainer lagi atau kurang 14.000 bibit lagi. Dengan demikan ada 51.000 bibit kelapa yang semuanya akan dibagikan juga kepada masyarakat luas.  Tetapi juga akan ditanam di atas lahan 30 hektar yang kini sudah ditebang dan siap ditanam.

“Penanaman bibit kelapa pada lahan percontohan 25 hektar akan dimulai minggu ketiga September ini. Karena pembersihan dan penebangan lahan telah selesai dilakukan. Dengan demikian lahan 25 hektar ini segera akan dilakukan penanaman dengan menggunakan bibit yang sudah tumbuh dan siap serta layak untuk ditanam,” kata Ketua Kelompok Tani bibit Kelapa Sisandey Worbak, M. Manuaron didampingi Ronald Manuaron Staf Dinas Pertanian dan Perkebunan, Rabu (4/9) di seputar Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Nabire.

Dikatakannya, karena dari 36.000 ribu bibit kelapa yang sudah ada dan 14.000, bukan saja untuk ditanam pada lahan yang ada.  Tetapi juga akan dibagikan kepada masyarakat luas. Dengan harapan masyarakat juga memiliki kebun kelapa dan kelak petani Nabire juga bisa menyiapkan bibit kelapa untuk kabupaten/kota lain yang ada di Papua maupun di luar Papua.

Sebab yang diharapkan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan, masyarakat harus tanam pada pola tanam yang benar serta menjaga kebersihan lahan. Karena kedepan hal inilah yang akan membuat perkebunan kelapa Nabire memiliki Sertifikat Nasional penyiapan bibit langsung dari Kementerian Pertanian RI.  Dan bibit yang ditanam oleh masyarakat akan menjadi penyangga bibit apabila kesiapan bibit induk tidak mencukupi permintaan pasar.

(Sumber : Papuaposnabire.com)