Peneliti Balai Arkeologi Papua Berharap Pemerintah Di Wilayah Meepago Sediakan Pasar Kerajinan Tangan Mama-Mama Papua

Nabire – Noken telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh Badan PBB UNESCO. Noken sendiri sudah menjadi souvenir wajib bagi siapapun yang datang dan berkunjung ke Papua. Bahkan noken telah menjadi baju wajib ASN yang digunakan pada hari-hari tertentu.

Dari noken inilah, mama-mama Papua pengrajin noken bisa menyekolahkan anak mereka dan menghidupi keluarga mereka.

Kegiatan merajut noken oleh mama-mama Papua sering ditemui di wilayah Meepago (Papua Tengah). Terkadang, sambil menunggu dagangan yang dijual di pasar, laku, mama-mama Papua mengisi waktu mereka dengan merajut noken.

Merajut pun dilakukan saat beristirahat di kebun maupun mengisi waktu santai di rumah.

Di Nabire, mama-mama penjual noken dapat ditemui berjualan di pinggiran jalan di dalam kota Nabire. Butuh perjuangan dalam berjualan. Setiap saat kena debu kendaraan, terkena terik matahari dan segera berkemas saat mulai mendung.

Saat ini memang ada tenda bagi mama-mama penjual noken yang difasilitasi oleh pemerintah kabupaten Nabire melalui Dinas Perdagangan, dan dipusatkan di depan Taman Gizi Oyehe Nabire.

(Baca Juga : Mama-Mama Penjual Noken Di Nabire Kini Disediakan Tenda Di Depan Taman Gizi Oyehe)

Namun hal tersebut dirasa masih belum representatif bagi mama-mama Papua berjualan. Hal itu dikatakan Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto, kepada Nabire.Net, Minggu (30/06).

Oleh karena itu, Hari menghimbau kepada pemerintah kabupaten Nabire, maupun pemerintah daerah di wilayah Meepago agar bisa memperhatikan tempat yang layak bagi mama-mama Papua untuk memperjualbelikan kerajinan tangan mereka.

Bila perlu mereka disediakan pasar khusus untuk kerajinan tangan atau disediakan los pasar yang dikhususkan bagi kerajinan tangan mama-mama Papua.

Pemerintah di wilayah Meepago juga diminta Hari Suroto untuk memberikan pelatihan pemasaran noken online, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi.

Dengan demikian, mama-mama Papua akan merasa apa yang mereka lakukan diperhatikan oleh pemerintah, sehinggga bisa memotivasi mereka untuk lebih semangat dalam berkarya dan meningkatkan ekonomi keluarga mereka.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *