Penandatangan MoU Antara Universitas Atmajaya Yogya & Pemerintah Kabupaten Nabire

uajy

Bertempat di Kampus II Gedung Thomas Aquinas Universitas Atmajaya Yogyakarta (UAJY) 7 agustus lalu, pihak UAJY bersama pemerintah kabupaten Nabire yang masing-masing diwakili oleh Rektor UAJY Dr. R. Maryatmo, MA, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nabire, Petrus Agapa, Spd MM, melakukan penandatangan Nota kesepahaman/Momerandum of Understanding (MoU).

Tujuan penandatangan MoU ini adalah pemanfaatan sumber daya manusia khususnya mahasiswa dari Nabire demi peningkatan pelaksanaan pembangunan daerah di Nabire serta peningkatan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi UAJY.

Adapun lingkup kerja sama pada penandatanganan MoU ini meliputi :1) membangun kerja sama kemitraan di bidang pendidikkan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat; 2) menigkatkan pengembangan sumber daya manusia secara luas dan menyeluruh; 3) menciptakan iklim yang kondusif dalam pelaksanaan dan pengembangan lebih lanjut di Kabupaten Nabire, Propinsi Papua.

MoU ini akan mengikat kedua belah pihak untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun yang terhitung sejak tanggal ditandatangani dan dapat diperpanjang sesuai denan kebutuhan atau akan dievaluasi berdasarkan kesepakatan para pihak.

Dalam sambutannya, Rektor UAJY, Dr. R. Maryatmo, MA. mengatakan bahwa realisasi kerja sama ini bagi UAJY merupakan upaya untuk melanjutkan tekad yag sudah lama dirintis oleh para pimpinan universitas yang terdahulu karena semangat kerja sama tersebut sejalan dengan visi misi UAJY yakni hendak mewujudkan sebuah pendidikan yang menghasilkan pemimpin-pemimpin bangsa yang unggul, inklusif, humanis serta memilik integritas yang baik. Hal ini semakin didorong dengan akan dilaksanakannya ulang tahun emas UAJY pada tahun depan. Menurut Rektor, hendaknya momen 50 tahun UAJY emas tersebut dapat menjadi titik pijak yang lebih kokoh untuk mewujudkan cita-cita UAJY dalam mewujudkan visi dan misi tersebut.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah/BKD Kabupaten Nabire, Petrus Agape, Spd., MM. menyampaikan harapannya agar para mahasiswa yang telah mengenyam pendidikan tinggi, khususnya di UAJY ini mau kembali untuk membangun daerah. Kehadiran kembali mereka tentu akan sangat berguna dalam upaya peningkatan kualitas SDM di Propinsi Papua pada umumnya dan Kabupaten Nabire khususnya. Namun hendaknya diingat bahwa pembangunan yang dilakukan hendaklah tetap mengindahkan pelestarian budaya. Karena hanya dengan cara itu maka pembangunan akan bisa berjalan dengan baik.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *